Salah Logo Persebaya di Situs FIFA, Sabotase atau Murni Kesalahan?

BolaSkorBolaSkor - Senin, 03 Februari 2014
Salah Logo Persebaya di Situs FIFA, Sabotase atau Murni Kesalahan?
Salah Logo Persebaya di Situs FIFA, Sabotase atau Murni Kesalahan?
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Situs resmi Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) memuat logo Persebaya Surabaya yang salah dalam laporan pertandingan perdana Indonesia Super League (ISL) 2014 melawan Mitra Kukar. Murni kesalahan atau disengaja? Jika dilihat sepintas, tak ada yang aneh dari hasil pertandingan yang dilansir situs resmi FIFA, www.fifa.com. Persebaya memang benar menang dengan skor 2-1 melawan Mitra Kukar di laga perdana ISL 2014 Wilayah Timur, Sabtu (1/2) sore WIB. Yang justru aneh di situs resmi milik FIFA ini adalah logo pertandingan kedua tim. Logo yang Persebaya Surabaya yang ditampilkan adalah milik Persebaya 1927, yang sudah dicoret keanggotaannya dari PSSI karena menyebrang ke Indonesia Super League (IPL) yang dianggap sebagai breakaway league. Memang, logo kedua Persebaya itu hampir mirip. Kedua Persebaya sama-sama mengusung Sura (hiu) dan Baya (buaya) sebagai logo mereka, yang merupakan lambang kebanggaan Kota Pahlawan ini. Persebaya 1927 mengambil latar perisai dengan enam sisi di logo tersebut sebagai perlambangan kekokohan kesebelasan yang berdiri tahun 1927 ini. Hijau sendiri ialah warna yang akrab dan banyak dipakai sebagai lambang warna di Kota Pahlawan. Selebihnya, hijau memiliki artian filosofi terkait dengan perkembangan, kehidupan dan vitalitas serta memiliki efek relijius. Selain itu untuk menunjukkan penghormatan Persebaya terhadap revolusi yang tumbuh dan berkembang di Surabaya sebelum kemerdekaan. Dan sesuai dengan semangat Persebaya Surabaya sendiri yang selalu siap berevolusi, aktif dan berkembang untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik, kuat dan berani namun tetap berserah diri pada Tuhan. Warna hijau tersebut terliputi dengan garis kuning yang juga mempunyai artian tersendiri. Warna kuning ialah warna yang melambangkan semangat kemudaan, pantang menyerah, perjuangan mempertahankan kehormatan dan prestige serta sifat selalu belajar dan penebusan kesalahan. Dalam kaitannya dalam logo Bajol Ijo, kuning adalah warna pamungkas. Warna kedua setelah hijau. Ini dimaksudkan untuk mempertahankan apa yang telah digapai. Tentunya dalam sepak bola hal ini berarti mempertahankan trophi dan gelar. Kuning dalam Persebaya juga menyimbolkan keluwesan kesebelasan ini untuk selalu belajar dan menjadi lebih baik dalam semangat kemudaan yang pantang menyerah, seperti yang telah tergambarkan dalam sejarah Arek-arek Suroboyo. Tugu Pahlawan sendiri menyiratkan makna tentang heroisme masyarakat Surabaya dalam revolusi 1945 yang akan dibawa hingga akhir jaman. Bagi Persebaya sendiri ini menggambarkan kesolidan dan keberanian yang dimilikinya dalam kiprahnya di persepakbolaan Indonesia. Sementara itu,  Persebaya Surabaya yang berlaga di ISL juga mengusung latar perisai. Perbedaannya adalah latar Persebaya Surabaya tidak memiliki enam sisi lancip pada perisainya. Ya, Persebaya Surabaya terpecah menjadi dua pada 2010. Persebaya Surabaya yang dipimpin oleh Saleh Mukadar kemudian hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI) dan merubah namanya menjadi Persebaya 1927 dengan badan hukum PT. Persebaya Indonesia. Sementara, melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) pada 7 Juni 2010 lalu, Pengurus Cabang (Pengcab) Surabaya menunjuk Wisnu Wardhana sebagai pengurus Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia di bawah payung hukum PT. Mitra Muda Inti Berlian. Karena mengalami kesulitan mendapatkan pemain berkualitas, Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia kemudian mengambil kebijakan untuk membeli sebagian besar pemain dari sebuah klub bernama Persikubar Kutai Timur. Ratusan bonek pada Minggu (26/1) WIB melakukan demo di depan Hotel Shangri-La tempat berlangsungnya Kongres Tahunan PSSI. Ada tiga tuntutan mereka, yakni membubarkan Persebaya yang dilatih Rahmad Darmawan, mengembalikan Persebaya ke Kompetisi, dan membubarkan Kongres PSSI. Komisaris PT. Persebaya Surabaya, Saleh Mukadar, mengklaim FIFA mengakui kubunya sebagai Persebaya yang asli. Jadi, apakah kesalahan logo tersebut adalah murni kesalahan atau bentuk sabotase? [spacer style="3" icon="10003"] Julia Perez dan Gaston Castano-seksi-bikini7Perez Tampil Bugil Depan Gaston [textmarker color="C24000"]Baca Juga Artikel dan Lihat Foto-Foto Si Seksi Irina Berbalut Bikini[/textmarker]   irina-shaykad1 [spacer style="3" icon="59172"] irina-shaykadsw31 [spacer style="3" icon="10003"]
Persebaya 1927 Facebook Yahoo Google Fifa Slaah logo Bing Persebaya surabaya ISL 2014
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
Bhayangkara Presisi Lampung FC berhasil mengalahkan Bali United 2-1, pada laga yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 akan merasakan pengalaman bertanding dengan sistem baru tersebut malam nanti.
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025
Liga Indonesia
Persik Jadi Tim Musafir saat Jamu Persebaya Surabaya, Pinjam Stadion Gelora Joko Samudro?
Persik Kediri dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya pada 7 November mendatang.
Tengku Sufiyanto - Senin, 03 November 2025
Persik Jadi Tim Musafir saat Jamu Persebaya Surabaya, Pinjam Stadion Gelora Joko Samudro?
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Menang atas Persis, PSM Imbang
Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 03 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Menang atas Persis, PSM Imbang
Liga Indonesia
Lini Belakang Krisis, Persebaya Surabaya Tetap Percaya Diri Menghadapi Persis Solo
Persebaya Surabaya kehilangan tiga bek utama jelang duel kontra Persis Solo di Gelora Bung Tomo, 2 November 2025. Meski krisis lini belakang, pelatih Eduardo Perez yakin Green Force tetap bisa meraih tiga poin!
Johan Kristiandi - Minggu, 02 November 2025
Lini Belakang Krisis, Persebaya Surabaya Tetap Percaya Diri Menghadapi Persis Solo
Internasional
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Peluncuran ini dilakukan di sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rizqi Ariandi - Senin, 27 Oktober 2025
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Persija Jakarta menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Bagikan