Sahabat Mantan Presiden AS Berminat Beli Chelsea

BolaSkor.com - Chelsea masih tidak lepas dari pemberitaan panas saat ini di Eropa. Apalagi kalau bukan karena The Blues masih dimiliki oleh Pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich, yang menerima sanksi dari Pemerintah Inggris.

Chelsea terkena efek dari sanksi pembekuan aset Abramovich terkait kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah perang berkelanjutan di antara Rusia dengan Ukraina.

Abramovich memang sudah menjual klub dan itu tertera di laman resmi Chelsea, tetapi penjualan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Calon-calon pembeli pun bermunculan dan satu nama cukup menarik.

Dikabarkan oleh Marca Pemilik Franchise NFL, New York Jets, Woody Johnson juga tertarik membeli Chelsea. Mantan Duta Besar Amerika Serikat di Inggris itu siap memberikan penawaran sebesar dua miliar poundsterling untuk membeli Chelsea.

Baca Juga:

10 Pemain Berpeluang Pergi dari Chelsea di Musim Panas 2022

4 Pemain yang Pernah Perkuat Chelsea dan Lille

Alasan Masih ada Logo Sponsor di Jersey Chelsea

Selain memiliki klub NFL, Johnson juga dekat dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Tawaran Johnson jauh lebih rendah dari tawaran 2,7 juta miliar poundsterling Grup Media Saudi Arabia, tapi Johnson yakin dapat merampungkannya karena hubungan dekatnya dengan London.

Ditambahkan oleh narasumber di The Sun, Johnson dapat memberikan stabilitas jangka panjang untuk Chelsea.

"Apa yang dibutuhkan Chelsea saat ini adalah kesinambungan dan stabilitas dalam hal pemilik baru. Woody dan timnya berpikir mereka bisa memberikan itu," tutur narasumber tersebut.

"Dia menjalankan Jets dengan sukses dan tahu banyak tentang industri olahraga.

"Dan dia menghabiskan empat tahun terakhir di London dan mengetahuinya dengan baik."

Robert Wood 'Woody' Johnson berusia 74 tahun dan dia penerus dinasti industri farmasi Johnson & Johnson. Kekayaan keluarganya disinyalir mencapai 28 miliar poundsterling.

Kandidat lain pembeli Chelsea selain Johnson adalah Media Saudi serta konsorsium yang dipimpin oleh Nick Candy, pria berusia 49 tahun yang merupakan pengembang bisnis properti.

Penjualan Chelsea tak mudah karena Abramovich tak bisa lagi ikut campur dan menerima keuntungan dari penjualan itu jika berjalan dengan baik.

Sebab, Pemerintah Inggris kini jadi pihak utama dalam penjualan Chelsea dan bisa jadi menjual Chelsea kurang dari dua miliar poundsterling penjualan yang ditetapkan Abramovich (lebih murah). Chelsea juga sudah diboikot oleh tiga sponsor utama seperti Hyundai, Three, dan Zapp.