Sah, PSG Jadi Penakluk Tim-tim Inggris di Liga Champions Musim Ini

BolaSkor.com - Kemenangan besar dicatatkan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), pada leg pertama perempat final Liga Champions. Les Parisiens mengalahkan Aston Villa di Parc de Princes, Kamis (10/04) dini hari WIB, dengan skor 3-1.
Tiga gol anak-anak asuh Luis Enrique dicetak Desire Doue (39'), Khvicha Kvaratskhelia (49'), dan Nuno Mendes (90+2') yang membalas gol Morgan Rogers (35'). PSG juga memiliki catatan penguasaan bola sebanyak 76 persen dengan jumlah 29 tendangan (10 tepat sasaran), serta total 840 operan bola dan 94,5 persen akurasi operan bola.
Persentase akurasi operan bola itu menjadi catatan tertinggi PSG yang dicatatkan pada satu laga Liga Champions, lima tertinggi secara menyeluruh.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Raih Kemenangan Meyakinkan, Barcelona dan PSG Pesta Gol
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming PSG Vs Aston Villa, Kamis 10 April 2025
Prediksi dan Statistik PSG Vs Aston Villa: Les Parisiens di Atas Angin
PSG juga mmemastikan status penakluk tim-tim Inggris di Liga Champions musim ini, setelah sebelumnya mengalahkan Manchester City dan Liverpool, kini Villa menjadi 'korban'. PSG menjadi tim keempat yang mengalahkan tiga tim Premier League pada satu musim Liga Champions setelah Bayern Munchen, Barcelona, dan Real Madrid.
"Ini sepak bola. Kami melawan tim yang bermain sangat cepat. Dengan skor 2-1, saya ingin kami terus melaju dan memenangkan pertandingan. Namun di sisi lain, Anda tidak ingin permainan menjadi tidak terkendali," ucap pelatih Villa, Unai Emery, di laman resmi UEFA.
"Secara logika, kami bermain dengan mengetahui bahwa masih ada 90 menit tersisa. Kami akan bermain di kandang sendiri dan kami akan memberikan segalanya. Tim Paris ini adalah tim yang dibangun untuk menang."
Posisi Ideal untuk Leg Dua
Leg kedua akan dimainkan di Villa Park pada Rabu (16/04) pukul 02.00 dini hari WIB. Villa masih punya asa lolos dengan hitungan: menang 2-0 maka laga dilanjutkan ke babak tambahan dengan potensi adu penalti, atau menang 3-0 dan lolos langsung ke semifinal.
Luis Enrique sadar akan fakta tersebut tapi ia melihat timnya ada di posisi ideal, juga telah membuktikan PSG dapat bersaing dengan tim-tim top Eropa lainnya.
"Tim menunjukkan bahwa mereka siap bersaing dengan rival mana pun. Gol dari Doue membuat kami bisa memasuki babak pertama dengan posisi yang bagus. Gol di menit terakhir menjadi pelengkap yang sempurna. Sekarang kami harus memainkan leg kedua, tetapi kami berada di posisi yang bagus," tambah Enrique.
Enrique juga memuji performa anak-anak asuhnya yang dapat menghentikan Villa 'bermain' dan bertahan karena dominasi PSG.
"Saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan dan mencetak gol di menit terakhir sangat bagus untuk kami dan untuk kepercayaan diri kami. Sekarang kami harus memikirkan leg kedua, yang akan sulit," tambah Enrique.
"Kami melihat penampilan yang kami harapkan. Mereka mencoba menyulitkan kami dengan bola-bola mati mereka. Selalu sulit menciptakan peluang melawan tim yang menggunakan blok tengah. Kami menekan dengan baik, dan menentukan dalam transisi."
View this post on Instagram
"Kami selalu mencoba dan menganalisis apa yang mungkin dilakukan lawan. Mereka selalu menjadi tim yang banyak menyerang. Kami menekan dengan baik, kami memaksa mereka untuk memainkan banyak bola panjang. Saya yakin kami pantas menang."
"Terlepas dari kenyataan bahwa mereka mungkin lebih defensif dari biasanya, mereka masih memiliki alat menyerang untuk menimbulkan masalah," urai Enrique.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions

Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions

7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho

Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan

Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih

Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
