Saga Pembelian Arsenal oleh Pemilik Spotify

BolaSkor.com - Arsenal diterpa isu pergantian pemilik dalam beberapa hari terakhir. Latarnya adalah pemilik Spotify, Daniel Ek, yang terang-terangan ingin membeli The Gunners.

Pemilik Arsenal, Stan Kroenke, terpojok setelah kasus Liga Super Eropa pekan lalu. Keberadaan The Gunners dalam kompetisi tersebut membuat para suporter naik pitam. Keluarga Kroenke pun diminta mundur dari jabatan pemilik Arsenal.

Kondisi tersebut membuat pemilik Spotify, Daniel Ek, buka suara. Berbicara melalui Twitternya, Ek mengaku berambisi mengakuisisi Arsenal. Ek mengaku sebagai fans Arsenal.

Baca Juga:

Liga Super Eropa Respons Pengunduran Diri Wakil Premier League

Arsenal Tak Pantas Masuk Liga Super Eropa

Cabut dari Liga Super Eropa, Arsenal Minta Maaf kepada Fans

"Ketika masih kecil dan bertumbuh dewasa, saya adalah pendukung Arsenal sejauh yang bisa diingat. Jika KSE ingin menjual Arsenal, saya akan senang bisa menaruh topi saya di dalam lingkaran," tulis Ek di Twitter.

Sky Sports melaporkan, niat Daniel Ek membeli Arsenal mendapatkan dukungan dari para legenda. Mereka adalah Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, dan Thierry Henry.

Para mantan penggawa Arsenal itu tidak setuju dengan kepemimpinan keluarga Kroenke. Apalagi, Arsenal terus gagal menjadi tim papan atas di Inggris.

Namun, keluarga Kroenke menegaskan tidak punya niatan menjual Arsenal. Kroenke mengaku belum menerima tawaran dari pihak mana pun.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami mengetahui spekulasi di media sosial soal potensi penjualan Arsenal. Kami 100 persen berkomitmen dengan Arsenal dan tak ingin menjual berada persen pun saham. Kami belum menerima tawaran dan tidak akan meladeninya," tegas pernyataan Arsenal.

Meski demikian, penolakan itu tidak menyurutkan langkah Daniel Ek. Ia mengaku memiliki uang untuk membeli Arsenal yang ditaksir bernilai sekitar 1,8 miliar pounds.

"Saya telah mengamankan uang yang dibutuhkan. Saya ingin memberikan penawaran yang sangat menggoda bagi pemilik klub. Saya harap mereka mendengar saya," ungkap Ek.

"Saya melihat ada kesempatan besar untuk membentuk visi nyata bagi klub demi mengembalikan kejayaan. Saya hanya akan fokus pada klub, fans, dan kejayaan. Paling penting, saya adalah suporter. Saya ingin klub lebih baik. Itulah tujuan saya," imbuh Ek.