Sacchi, Ancelotti, Guardiola, Tiga Pelatih Top Beda Generasi Bicarakan Mentor Masing-masing

Tiga pelatih top beda generasi, Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, dan Arrigo Sacchi, membicarakan soal mentor masing-masing.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Senin, 15 Oktober 2018
Sacchi, Ancelotti, Guardiola, Tiga Pelatih Top Beda Generasi Bicarakan Mentor Masing-masing
Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, dan Arrigo Sacchi. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nama Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, dan Arrigo Sacchi tentunya tidak asing bagi pencinta sepak bola. Ketiganya merupakan sosok pelatih top yang beda generasi.

Arrigo Sacchi merupakan sosok di balik Dream Team AC Milan pada dekade 1990an. Saat itu, Sacchi berhasil memimpin I Rossoneri merajai Italia dan Eropa.

Menurut Arrigo Sacchi, dia tidak memiliki mentor yang spesial. Sacchi mengaku mengambil ilmu dari berbagai negara sebelum mengaplikasikannya sebagai filosofi ketika menangani AC Milan.

"Kemenangan tanpa keindahan bukanlah sesuatu yang nyata dan saya selalu mengaplikasikan itu di setiap tim yang saya latih. Hasilnya, saya pun menyukai sepak bola Belanda, Brasil, dan Ajax," ungkap Arrigo Sacchi pada acara Festival dello Sport.

Sementara itu, Carlo Ancelotti yang sempat menjadi anak asuh Arrigo Sacchi di AC Milan merasa mengambil ilmu darinya. Namun, Ancelotti juga menyebut satu nama lain sebagai mentor yang berkesan.

"Saya memiliki mentor terbaik dalam mengurus sisi humanis dari pemain, tidak lain adalah Nils Liedholm. Pada 1980an, dia merupakan sosok penting dan tidak memberi tekanan kepada pemain," ujar Carlo Ancelotti.

"Dari segi teknis, Arrigo Sacchi merupakan yang terbaik. Saya menjadi anak asuhnya selama lima musim dan menyadari pentingnya memiliki metode pelatihan tersendiri," Carlo Ancelotti melanjutkan.

Pep Guardiola menganggap Johan Cruijff sebagai mentor sempurnanya. Menurut Guardiola, legenda sepak bola Belanda itu membantunya menemukan tiki-taka.

"Johan Cruijff adalah mentor paling penting saya. Dia membuka mata saya akan sepak bolanya. Bersamanya, saya merasa seperti berada di sekolah setiap hari," kata Pep Guardiola.

"Tidak mengherankan anak asuh Arrigo Sacchi dan Johan Cruijff menjadi pelatih saat ini. Mereka sangat terbuka kepada muridnya. Demikian juga Carlo Ancelotti, pemain yang pernah di bawah asuhannya selalu memuji Ancelotti," lanjut Pep Guardiola.

Meski berusia lebih muda, rupanya Pep Guardiola juga memberikan pandangan baru untuk Carlo Ancelotti dan Arrigo Sacchi. Kedua pelatih top Italia itu memuji pendekatan Guardiola kepada pemain.

"Setiap pelatih memiliki ide, tetapi tidak semua bisa menyampaikan dengan baik kepada para pemain. Mereka harus mengormati Anda terlebih dulu, contohnya Pep Guardiola," ujar Carlo Ancelotti.

Arrigo Sacchi pun menimpali ucapan Carlo Ancelotti, "Pep Guardiola mungkin tidak terlalu obsesif terhadap taktik seperti saya. Namun, dia mengajarkan perfeksionis kepada para pemainnya."

Carlo Ancelotti Carlo Ancelotti Pep Guardiola Arrigo sacchi Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Liga Indonesia
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Persis Solo hanya meraih dua hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
persija Jakarta menang dengan skor 1-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Liga Indonesia
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Adam Alis dinobatkan menjadi man of the match di laga melawan Selangor FC.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Liga Indonesia
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
Persib Bandung menang dengan skor 2-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
Timnas
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menjadi masa lalu di Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Jerman
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Di usia 17 tahun 242 hari, Lennart Karl memecahkan rekor pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions yang sebelumnya dipegang Jamal Musiala.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Bagikan