Rusia Resmi Absen dari Olimpiade Tokyo dan Musim Dingin Beijing
BolaSkor.com - Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasionasl (CAS) mengumumkan Rusia absen dari Olimpiade Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing. CAS menjatuhi Rusia hukuman akibat kasus doping.
Hukuman dari CAS sekaligus meringankan hukuman sebelumnya dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) pada 2019. Saat itu WADA menghukum Rusia selama empat tahun.
Akan tetapi, setelah banding ke CAS, hukuman Rusia dikurangi menjadi dua tahun. Setidaknya hal tersebut membuat mereka masih bisa berlaga di Olimpiade 2024.
Baca Juga:
Ketimbang Atlet, Banyak yang Harus Diprioritaskan Vaksinasi Virus Corona
Kabar mengenai skandal doping Rusia muncul kali pertama pada 2014. Saat itu, media Jerman, ARD, mempublikasikan laporan independen mengenai kasus doping di cabor atletik.
Hasilnya, Rusia langsung menjadi sorotan sejak Olimpiade 2016. Saat itu mereka sudah terancam tidak bisa mengikuti kompetisi di Rio de Janeiro, Brasil.
Beruntung, saat itu mereka masih bisa tampil pada Olimpiade 2016. Namun, atlet Rusia diperkenankan berkompetisi di bawah bendera netral saat itu.
Hingga kemudian pada Desember 2019, WADA menjatuhi hukuman selama empat tahun. Beruntung, Badan Anti Doping Rusia memiliki bukti sehingga banding di CAS membuat mereka mendapat potongan masa hukuman.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia