Rossi, Marquez, dan Obsesif Kompulsif terhadap Celana Dalam

Marc Marquez dan Valentino Rossi memiliki ketertarikan yang sama terhadap celana dalam.
Andhika PutraAndhika Putra - Jumat, 28 Agustus 2020
Rossi, Marquez, dan Obsesif Kompulsif terhadap Celana Dalam
Marc Marquez dan Valentino Rossi (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dalam dekade terakhir, Marc Marquez dan Valentino Rossi bagai air dan minyak. Perseteruan selalu mewarnai hubungan kedua rider tersebut.

Rossi menilai Marquez terlalu ceroboh karena gaya membalapnya yang agresif. Sementara The Baby Alien kukuh dengan cara menunggang motor yang telah membawanya merebut enam gelar juara dunia MotoGP.

Perseteruan keduanya juga terjadi di luar lintasan. Tak jarang adu argumen terlontar di antara Rossi dan Marquez.

Puncak dari panasnya hubungan Rossi dan Marquez tersaji pada MotoGP Malaysia 2015. Kala itu, Rossi diklaim sengaja menendang motor Marquez hingga terjatuh.

Hubungan keduanya semakin mendingin setelah itu. Namun, perlahan, gunung es mulai mencair, Rossi dan Marquez kini mulai saling berbicara kembali.

Rossi dan Marquez boleh saja berbeda soal membalap. Akan tetapi, untuk urusan celana dalam, keduanya memiliki persamaan.

Bahkan, bisa dibilang Rossi dan Marquez memiliki obsesi kompulsif terhadap benda berbentuk segitiga tersebut. Kedua juara dunia itu sama-sama memiliki ritual unik mengenai celana dalam sebelum memulai balapan.

Baca Juga:

Kesampingkan Rivalitas, Valentino Rossi Minta Marc Marquez Tetap Semangat

Kehilangan Banyak Poin, Fabio Quartararo Diklaim dalam Kondisi Krisis

Rossi misalnya, selalu menarik celana dalam sebelum memulai balapan. Para penggemar The Doctor bahkan sudah hapal dengan gerakan rider asal Italia itu berjongkok, kemudian mengecek selakangan, helm, dan sarung tangan.

Ritual tersebut selalu dilakukan Rossi setiap kali, tanpa pernah terlewat satu bagian pun. Mantan rekan Rossi, Ben Spies, bahkan bersaksi bahwa pembalap berusia 41 tahun itu punya ketertarikan berlebih terhadap celana dalam.

“Hari ini, jika Anda menggunakan pakaian dalam yang tidak nyaman di bokong, maka artinya itu tidak cocok. Namun, sejak 20 tahun lalu, Rossi tak pernah memakai celana dalam lain. Itu tak masuk akal,” ujar Spies dikutip dari GPOne.

Ketertarikan berlebih terhadap celana dalam juga dilakukan Marquez. Bahkan, The Baby Alien mengakui itu secara terbuka.

Dalam satu wawancara, Marquez pernah berujar memiliki celana dalam favorit saat balapan. Bahkan, warnanya dibedakan berdarkan latihan bebas, kualifikasi, dan balapan.

“ Di hari Minggu untuk balapan, saya selalu pakai celana dalam merah. Sementara untuk sesi latihan, saya pakai warna biru,” ujar Marquez.

Akan tetapi, Marquez menolak kalau kebiasaan itu disebut ritual atau takhayul. Bagi The Baby Alien, itu hanya caranya menenangkan diri.

“Itu cuma rutinitas kecil yang membantu saya konsentrasi sebelum balapa. Bukan karena soal personal atau membawa keberuntungan saat balapan,,” ujar Marc Marquez.

Breaking News Motogp MotoGP 2020 Marc marquez Valentino Rossi
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Timnas
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Jay Idzes mengatakan Timnas Indonesia bakal lebih kuat dan minta tidak ada yang saling menyalahkan.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Timnas
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Bagikan