Ronald Koeman Dapat Tiru Perubahan yang Dilakukan Luis Enrique di Spanyol

Ronald Koeman bisa meniru cara Luis Enrique dengan perubahan yang dilakukannya di timnas Spanyol.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 09 September 2020
Ronald Koeman Dapat Tiru Perubahan yang Dilakukan Luis Enrique di Spanyol
Ronald Koeman (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Timnas Spanyol memainkan dua laga grup UEFA Nations League dengan hasil imbang (1-1) melawan Jerman dan kemenangan telak (4-0) atas Ukraina. Luis Enrique memberikan perubahan segar dalam skuad La Furia Roja.

Sejak melatih Spanyol pada 2018 lalu sempat meninggalkan jabatannya karena alasan keluarga, Enrique kembali melatih Spanyol pada November 2019 dan melanjutkan proyeknya yang sempat tertunda.

Permainan cepat Spanyol ditunjang dengan masuknya nama-nama pemain muda dalam skuad yang dipanggil Enrique. Metode kepelatihan dan filosofi sepak bola yang diterapkan Enrique itu menurut Sport-English dapat ditiru oleh Ronald Koeman yang kini melatih mantan klub Enrique, Barcelona.

Baca Juga:

Lionel Messi Emoh Kembali Jadi Kapten Barcelona

Transfer Memphis Depay ke Barcelona Kian Mendekati Kenyataan

Barcelona Korbankan Samuel Umtiti dalam Kesepakatan Memphis Depay

Luis Enrique di timnas Spanyol

Koeman datang sebagai pengganti Quique Setien dalam kondisi tersulit Barcelona: kalah 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions, Lionel Messi sempat mengancam tinggalkan Barca, dan beberapa pemain senior pergi serta memasuki penghujung karier.

Kendati demikian cara Enrique mengubah skuad Spanyol bisa diikuti Ronald Koeman. Apa saja cara-cara tersebut?

1. Ambil Risiko Mainkan Pemain Muda

Enrique memiliki Ferran Torres, Ansu Fati, Mikel Merino, Oscar Rodriguez, Sergio Reguilon, dan Eric Garcia dalam skuad. Bahkan dia juga memainkan Dani Olmo dan Fabian. Spanyol sedianya punya nama-nama pemain senior berpengalaman, tapi Enrique memilih melakukan regenrasi.

Cara itu dapat ditiru Koeman untuk mengubah warja Barca dan melakukan regenerasi karena klub telah memiliki pemuda seperti Ansu Fati, Riqui Puig, Trincao, Pedri, dan pemain dari Barca B seperti Monchu dan Ilaix.

2. Tekanan Tinggi dan Menggerakkan Bola dengan Cepat

Memenangi duel perebutan bola dari hasil tekanan jarak tinggi adalah hal yang penting dalam kultur Barca pada era Frank Rijkaard serta Pep Guardiola. Koeman bisa kembali menghidupkan elemen bermain itu ketimbang mendominasi penguasaan bola tapi lambat dalam cara bermain.

Memainkan bola dengan cepat juga ada dalam DNA Barcelona. Enrique membawanya ke Spanyol dan Koeman dapat menirunya.

3. Serangan dari Sisi Sayap

Di masa lalu Barca juga memiliki variasi serangan dari sisi sayap dengan full-backs (bek kiri dan kanan) yang naik membantu serangan: Jordi Alba di kiri dan Dani Alves di kanan. Koeman bisa menghidupkan kembali area serangan tersebut.

Tidak hanya pada posisi full-backs tapi juga penyerang sayap karena mereka punya Ousmane Dembele, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann.

Breaking News Barcelona FC Barcelona Spanyol Timnas Spanyol Ronald Koeman Luis enrique
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.353

Berita Terkait

Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Liga Indonesia
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Bepe membawahi direktur teknik hingga kepala akademi Persija.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Berikut ini artikel mengenai hasil pertandingan Super League 2025/2026 yang berlangsung pada Kamis (11/9).
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Inggris
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
Chelsea telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan 74 dugaan pelanggaran aturan terkait pembayaran kepada agen yang terjadi antara 2009 dan 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
MotoGP
Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat, memastikan agenda olahraga di musim 2025 ini berjalan sesuai jadwal meskipun terdapat pergantian Menpora.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus
Liga Indonesia
Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis
Para pemain baru Persib Bandung perlu pendekatan lebih lama.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis
Inggris
Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
Masa depan mantan penyerang sayap Manchester United Anthony Martial kembali menjadi tanda tanya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
Bagikan