Romelu Lukaku Benci Jalani Peran sebagai Target Man

Lukaku sudah puasa gol dalam lima laga terakhir bersama Chelsea.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 06 Oktober 2021
Romelu Lukaku Benci Jalani Peran sebagai Target Man
Romelu Lukaku (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Romelu Lukaku sudah diakui sebagai salah satu penyerang tengah terbaik dunia saat ini. Namun ia ternyata tak suka menjalankan peran sebagai target man.

Lukaku mulai kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang saat pindah ke Inter Milan pada musim panas 2019. Sebelumnya ia gagal menjawab ekspektasi tinggi di Manchester United.

Bersama Inter, Lukaku mampu mencetak 64 gol dalam dua musim. Rekor tersebut membuat Chelsea ngebet membawanya pulang ke Stamford Bridge pada musim panas lalu.

Baca Juga:

Chelsea Disebut Tak Tahu Cara Gunakan Lukaku, Tuchel Balas Sindiran Conte

Lukaku Bisa Dimatikan, Thomas Tuchel Tak Panik

Romelu Lukaku Tak Mau Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo

Romelu Lukaku

Lukaku mengawali comeback-nya bersama Chelsea dengan mulus. Ia mampu mencetak empat gol dari empat laga perdananya.

Namun setelah itu, Lukaku mulai menghadapi kesulitan. Pengawalan ketat tim-tim lawan membuat pemain berusia 28 tahun itu gagal mencetak gol dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Antonio Conte selaku mantan pelatih Lukaku di Inter menyebut Chelsea belum menggunakan sang pemain. Hal ini tentu mengundang tanda tanya besar.

Di Chelsea, Lukaku selalu ditempatkan sebagai ujung tombak tunggal. Sementara bersama Inter ia kerap berduet dengan Lautaro Martinez.

Dengan hanya sendirian di depan gawang, barisan pertahanan lawan lebih fokus dalam mengawal pergerakan Lukaku. Hal ini membuat sang pemain tidak nyaman.

"Semua orang berpikir saya semacam target man yang hanya memegang bola dan menjadi pemburu gol. Namun saya tidak pernah bermain seperti itu dan saya membencinya," kata Lukaku di situs resmi UEFA.

"Kekuatan terbesar saya adalah saya berbahaya ketika menghadap ke gawang. Saat itulah saya jarang membuat pilihan yang salah."

Hal ini tentu menjadi masukan yang berharga untuk manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Mungkin ini juga yang disebut Conte tentang cara memanfaatkan Lukaku dengan benar.

Namun keinginan Lukaku tersebut bisa menimbulkan masalah baru. Tuchel harus membangun sistem baru dan pasti membutuhkan waktu untuk memaksimalkan potensi penyerang bertubuh besar tersebut.

"Saya tahu di mana saya harus memposisikan diri di dalam kotak usai mengoper. Saya bisa melakukan segalanya dengan lebih sedikit. Ketika saya tahu ada banyak ruang di belakang pertahanan, saya bermain secara berbeda," tambah Lukaku.

"Alasan saya sangat produktif (di depan gawang) adalah karena saya bisa melakukan segalanya dengan lebih sedikit."

Romelu lukaku Chelsea Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Prancis akan menghadapi Ukraina di Stadion Parc des Princes dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup D.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Inggris akan menjamu Serbia di Stadion Wembley dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup K.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Spanyol
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan tidak realistis bagi pencetak gol terbanyak Blaugrana Lionel Messi untuk kembali ke klub LaLiga tersebut.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Liga Dunia
Sudah Mengumpulkan Kekayaan hingga Rp3,2 Triliun di China, Mantan Pemain Chelsea Diminta Pensiun
Mantan pemain berbakat Chelsea, Oscar, sudah lama meninggalkan Chelsea dan kini di ambang gantung sepatu alias pensiun.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Sudah Mengumpulkan Kekayaan hingga Rp3,2 Triliun di China, Mantan Pemain Chelsea Diminta Pensiun
Inggris
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Menangani pemain muda pada era sepak bola modern tidak mudah dan Chelsea harus berhati-hati dengan Estevao Willian.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Timnas
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Manajemen Persib memastikan Bojan Hodak masih akan tetap menjadi pelatih Maung Bandung, setelah sempat dirumorkan akan menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 12 November 2025
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Inggris
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Manchester United dikabarkan siap menyalip klub lain demi Joao Gomes dari Wolves. Koneksi rahasia bikin Setan Merah unggul di bursa transfer!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Internasional
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Serikat pemain dunia Fifpro mengatakan FIFA sudah menciptakan organisasi yang pro-FIFA untuk proses konsultasi tentang kesejahteraan pemain.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Inggris
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan keluarganya selamat tanpa cedera setelah penyusup mencoba membobol rumah mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Bagikan