Roberto Mancini Usung Misi Kebangkitan Timnas Italia
BolaSkor.com - Sepak bola Italia tengah memasuki periode kelam, menyusul kegagalan lolos Kualifikasi Piala Dunia untuk kali pertamanya sejak tahun 1958, di tahun 2017 silam. Gli Azzurri kalah agregat gol 0-1 dari Swedia saat Gian Piero Ventura tengah menangani tim.
Banyak teori yang muncul dari keterpurukan Italia tersebut. Salah satu teori utama itu adalah regenerasi skuat yang buruk, hingga Italia tidak lagi menghasilkan talenta-talenta seperti Alessandro Nesta, Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Francesco Totti, Fabio Cannavaro, dan Daniele De Rossi.
Perombakkan dimulai dari pemecatan Ventura, yang dilanjutkan pergantian Presiden FIGC (Federasi Sepakbola Italia), hingga menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih baru. Kehadiran Mancini diharapkan dapat membangkitkan kejayaan sepak bola negeri yang telah memenangi empat titel Piala Dunia dan satu Euro.
Mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City itu juga memiliki visi yang sama. Mancini mengusung misi kebangkitan sepak bola Italia.
"Saya pikir Italia masih superpower sepak bola, karena kami punya 50 juta pelatih. Secara garis besar, saya selalu sangat positif, bahkan jika orang berkata Italia tak lagi memiliki banyak talenta. Kami mungkin punya terlalu banyak talenta ketika memenangi Piala Dunia, tapi sekarang, kami hanya perlu memberi pemain waktu berkembang dan tumbuh, tetap pegang kepercayaan utnuk masa depan yang bagus," tutur Mancini di Football Italia, Senin (21/05).

"Saya pikir kami bisa menemukan jalan yang tepat untuk timnas. Filosofi sepak bola kami membawa kami memenangi empat Piala Dunia dan kalah di tiga final. Mungkin, kami melakukannya lebih baik dari Brasil dengan segala pertimbangan, karena kami lebih banyak bermain di laga final, meski jika kami tidak pernah bisa bermain seperti mereka, atau Spanyol dalam beberapa tahun belakangan ini."
"Dari kekecewaan besar, kami bisa melihat momentum besar untuk bangkit. Di momen-momen sulitlah Italia menemukan kebanggaan mereka dan para pemain yang ada harus membawa kami kembali ke puncak dunia, tempat di mana kami seharusnya berada. Saya menginginkan kebangkitan Italia," tegas Mancini.
Bagaimana kiprah perdana Mancini dalam melatih Italia dapat dilihat dalam tiga laga uji coba ke depan, melawan Saudi Arabia (28 Mei 2018), Prancis (1 Juni 2018), dan Belanda (4 Juni 2018).
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri