Rivalitas Guardiola dan Pochettino: Libatkan Lima Klub dalam 12 Tahun

Persaingan keduanya cenderung kurang berimbang karena Pochettino lebih sering menangani tim kuda hitam.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 04 Mei 2021
Rivalitas Guardiola dan Pochettino: Libatkan Lima Klub dalam 12 Tahun
Mauricio Pochettino dan Pep Guardiola (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Reputasi Mauricio Pochettino memang belum sementereng Pep Guardiola. Namun kedua juru taktik itu nyatanya sudah terlibat rivalitas di pinggir lapangan selama 12 tahun terakhir.

Semifinal Liga Champions 2020-2021 menjadi panggung terbaru dari rivalitas Guardiola dan Pochettino. Dua klub kaya Eropa, Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) menjadi kendaraan masing-masing pelatih.

Keduanya akan memimpin skuatnya melakoni duel hidup mati di Etihad Stadium, Rabu (5/5) pukul 02.00 dini hari WIB. Guardiola kini sedikit di atas angin setelah Manchester City asuhannya memenangi leg pertama dengan skor 2-1.

Baca Juga:

Unggul Leg Pertama, Guardiola Anggap Peluang Manchester City Masih Misteri

Pernah Tinggalkan Barcelona, Guardiola Berikan Wejangan untuk Lionel Messi

Pep Guardiola Ungkap Resep Comeback Kontra PSG

Pep Guardiola dan Mauricio Pochettino

Dalam sejarahnya, rivalitas kedua pelatih cenderung kurang seimbang. Guardiola terlihat lebih superior dibanding Pochettino.

Namun hal ini tak lepas dari tim-tim yang ditangani keduanya. Guardiola lebih sering memimpin tim besar saat berduel dengan Pochettino.

Rivalitas keduanya dimulai pada awal tahun 2009 pada ajang Copa del Rey. Kala itu Barcelona asuhan Guardiola menantang Espanyol yang dilatih Pochettino.

Dari dua leg, Guardiola dan Barcelona keluar sebagai pemenang. Namun Pochettino hanya butuh waktu kurang dari sebulan untuk membalas kekalahan tersebut di ajang LaLiga.

Secara keseluruhan, kedua pelatih berduel sembilan kali di tanah Spanyol hingga tahun 2012. Hasilnya, Guardiola unggul dengan catatan lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.

Empat tahun berselang, rivalitas keduanya berlanjut di daratan Inggris. Guardiola bergabung ke Manchester City pada musim panas 2016 atau dua musim sebelum Pochettino merapat ke Tottenham Hotspur.

Karier Pochettino di Inggris bahkan sudah dimulai sejak awal tahun 2013. Pria berkebangsaan Argentina itu ditunjuk menangani Southampton.

Tak berbeda jauh dengan sebelumnya, Guardiola masih superior di hadapan Pochettino. Keduanya kembali bertemu sembilan kali di berbagai kompetisi dengan rekor lima kemenangan untuk Guardiola, dua untuk Pochettino dan dua sisanya berakhir imbang.

Comeback Dramatis

Meski inferior, Pochettino pernah membuat Guardiola merasakan salah satu kegagalan paling menyakitkan. Momen itu terjadi pada perempat final Liga Champions 2018-2019.

Tottenham memenangi leg pertama dengan skor 1-0 di kandangnya. Namun banyak pihak menilai Manchester City akan melakukan comeback pada pertemuan kedua.

Manchester City memang mampu memenangi leg kedua dengan skor 4-3. Namun hasil itu tak cukup karena Tottenham unggul agresivitas gol tandang.

Guardiola masih mengingat momen tersebut. Namun ia yakin hal itu tidak akan mempengaruhi hasil laga PSG dan Manchester City.

"Itu masa lalu dengan pemain yang berbeda dan momen yang berbeda hingga menjadi kenangan saya selama di sini. Dalam karier dan kehidupan kita, Anda memiliki momen-momen indah dan momen-momen mengecewakan," kata Guardiola di situs resmi UEFA.

Mauricio Pochettino Pep Guardiola Manchester City Paris Saint-Germain Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Inggris
Jack Grealish Tidak Tampil saat Everton Dikalahkan Manchester City, Ini Penjelasannya
Everton tidak memainkan Jack Grealish saat dikalahkan 0-2 oleh Manchester City.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Jack Grealish Tidak Tampil saat Everton Dikalahkan Manchester City, Ini Penjelasannya
Lainnya
Mimpi Besar Federasi Gimnastik Indonesia: Sumbang Medali di Olimpiade 2032
Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) memiliki target besar pada gelaran Olimpiade 2032 yang akan digelar di Brisbane, Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Mimpi Besar Federasi Gimnastik Indonesia: Sumbang Medali di Olimpiade 2032
Jadwal
Link Streaming AC Milan vs Fiorentina, Senin 20 Oktober 2025
AC Milan akan menjamu Fiorentina pada pertandingan pekan ketujuh Serie A 2025-2026, di Stadion San Siro, Senin (20/10) pukul 01.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming AC Milan vs Fiorentina, Senin 20 Oktober 2025
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Simak link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Bianconeri wajib menang demi kejar Inter, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Italia
AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao
AC Milan akan menjalani laga kandang di Stadion San Siro melawan Fiorentina pada laga lanjutan Serie A, Senin (20/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao
Ragam
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Ange Postecoglou menjadi pelatih permanen ke-10 yang bertahan kurang dari 100 hari di era Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Timnas
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Italia
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
AC Milan dilanda badai cedera jelang duel kontra Fiorentina di San Siro! Siapa yang bakal jadi starter saat Leao dan Modric memimpin serangan Rossoneri dini hari nanti? Simak prediksinya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
Liga Indonesia
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
Bojan Hodak mengatakan, laga Persib vs PSBS Biak dengan Timnas Indonesia mengalami perbedaan level.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Bagikan