Rionny: Tunggal Putri Indonesia Masih Lemah dalam Dua Hal


BolaSkor.com - Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, mengungkap permasalahan tunggal putri tanah air yang belum terpecahkan. Fitriani dkk. dinilai belum memiliki daya tahan dan juang yang baik.
Masalah fisik sudah menjadi sorotan Rionny sejak pertama kali ditunjuk sebagai pelatih tunggal putri Indonesia pada April 2019. Pria asal Ternate itu merasa tunggal putri Indonesia selalu cepat kehabisan stamina.
Program latihan baru telah diberikan Rionny untuk Gregoria Mariska Tunjung dkk. Namun, hasilnya belum terlihat.
"Daya tahan, saya rasa masih berada di kisaran 60 persen. Mereka belum maksimal. Kita bisa lihat di lapangan, mereka sudah punya tapi belum maksimal. Dari otot, kekuatan pukulan. Memang sudah oke tapi volumenya belum ada," ujar Rionny.
Baca Juga:
Piala Sudirman 2019: Greysia / Apriyani Bawa Indonesia Juarai Grup 1B
Piala Sudirman 2019: Kalahkan Kim/Boe, Hendra/Ahsan Jaga Asa Indonesia
"Saya biasa, kalau mereka habis selesai tanding, langsung saya suruh ke belakang untuk berlatih lagi. Misal kalau mereka main dan kalah dalam waktu 30 menit, mereka harus latihan lagi selama satu jam," sambungnya.
Selain fisik, Rionnyaturut menyoroti mental anak asuhnya. Jika ingin meraih kesuksesan, tunggal putri Indonesia diminta memiliki daya juang yang lebih lagi.
"Jadi yang saya ingin lihat itu saat dipertandingan sungguhan. Kalau dapat bola sulit bisa dikembalikan dengan baik. Kita akan dapat pengalaman. Latihan mungkin penting, tapi dipertandingan ini yang harus (ditunjukkan)," tutur Rionny.*
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano

Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak

Persiapan Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Makedonia Utara

Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan

Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?
