Rider Tim Satelit Invasi Podium, Kejadian 16 Tahun Silam Terulang


BolaSkor.com - MotoGP Portugal yang berlangsung di Sirkuit Portimano, Minggu (22/11) menyimpang banyak keunikan. Selain menjadi seri pamungkas dari musim yang sulit, Sirkuit Portimao turut mengulangi kejadian pada 16 tahun silam.
Fakta unik tersaji pada MotoGP Portugal 2020. Seluruh penguhuni podium merupakan pembalap dari tim satelit.
Mereka adalah Miguel Oliveira (KTM Tech3), Jack Miller (Pramac Ducati, dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha).
Terakhir kali momen serupa terjadi pada MotoGP Qatar 2004. Kala itu, Sete Gibernau (Telefonica Movistar Honda), Colin Edwards (Telefonica Movistar Honda, serta Ruben Xaus (D’Antin Ducati).
Baca Juga:
Soal Titel Juara Dunia ke-10, Valentino Rossi Sudah Hilang Asa
Hindari Pertikaian, Crutchlow Anggap Ocehan Lorenzo Angin Lalu
MotoGP Portugal menjadi momen spesial bagi Oiveira. Selain menjadi raja di kampung halaman, Oliveira merupakan pemegang dua podium kemenangan MotoGP 2020.
Oliveira termasuk dalam sembilan pemenang berbeda MotoGP 2020 yakni Fabio Quartararo, Franco Morbielli, Miguel Oliveira, Brad Binder, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, Danilo Petrucci, Alex Rins, dan Joan Mir.
Dihelat di masa pandemi virus corona membuat persaingan MotoGP 2020 tidak terbaca. Quartararo yang diunggulkan di awal musim justru gagal menjadi juara.
Sementara rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, justru keluar sebagai pemenang MotoGP 2020. Pembalap asal Spanyol itu sukses memanfaatkan momentum sebelum musim berakhir.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera

Daftar 25 Nomine Golden Boy 2025: Real Madrid Kirim Tiga Pemain, Manchester United Selipkan Satu

Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
