Richard Mainaky Tunggu Sodoran Kontrak Anyar dari PBSI

BolaSkor.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengaku masih menunggu soal kontrak dengan PBSI. Richard bakal bersyukur kalau dipercaya mengemban jabatannya kembali.
Richard telah lama mengemban jabatan sebagai pelatih ganda campuran Indonesia. Pria berusia 55 tahun tersebut terbukti bisa membangkitkan nomor tersebut.
Berbagai prestasi diraih ganda campuran Indonesia selama dipegang oleh Richard. Puncaknya adalah saat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi medali emas Olimpiade 2016.
Baca Juga:
Walau Badai Mengadang, Richard Mainaky Targetkan Final Thailand Open
Meski demikian, kontrak Richard dengan PBSI telah berakhir. Saat ini kakak Rionny Mainaky tersebut mengaku masih menunggu kelanjutan dari induk bulu tangkis tersebut.
"Kami otomatis masih menunggu. Kontrak kerja sudah habis di Desember 2020. Jadi sekarang menunggu SK (Surat Keputusan) pemanggilan atau kerjasama lagi," kata Richard.
"Saya tidak tahu akan dipanggil lagi atau tidak (melatih ganda campuran). Syukur kalau memang masih dipercaya. Sekarang menunggu saja," lanjutnya.
Sejumlah pasangan campuran top Indonesia lahir dari tangan dingin Richard. Selain Tontowi/Liliyana, ada Praveen Jordan/Debby Susanto dan terbaru Praveen/Melati Daeva Oktavianti.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
