Liga 1 2023/2024
Respons Thomas Doll soal Kabar Keterlambatan Gaji di Persija
BolaSkor.com - Persija Jakarta memulai putaran kedua Liga 1 2023/2024 dengan impresif berkat kemenangan 2-3 di markas PSM Makassar dan 4-0 melawan Persikabo 1973 di kandang sendiri.
Namun, di tiga pertandingan selanjutnya, Persija hanya meraih tiga poin, yang didapatkan dari hasil imbang kontra Bhayangkara FC (1-1), Persita Tangerang (1-1), dan yang terbaru adalah melawan Persebaya Surabaya 1-1 pada pekan ke 22 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (9/12).
Total, Persija sudah 11 kali meraih hasil imbang sampai pertandingan ke 22. Dari 11 kali seri itu, tujuh di antaranya didapatkan dalam kondisi Persija sempat unggul.
Tujuh laga itu di antaranya melawan Arema FC (2-2), Persib Bandung (1-1), Persis Solo (2-2), Barito Putera (1-1), Bhayangkara FC (1-1), Persita (1-1) dan Persebaya (1-1).
Tidak konsistennya Persija dalam meraih kemenangan sempat dikaitkan dengan permasalahan non-teknis. Tim asal Ibu Kota tersebut dikabarkan mengalami masalah finansial sehingga ada keterlambatan gaji kepada para pemainnya.
Baca Juga:
Persebaya Lanjutkan Tren Tanpa Kemenangan, Berbagi Poin dengan Persija
Gagal Menang Lagi, Thomas Doll Sebut Pemain Persija Seperti Takut Bermain
Namun, terkait hal itu, pelatih Persija, Thomas Doll, memilih tidak menjawabnya. Dia mengaku tidak bisa berbicara tentang masalah di luar pertandingan.
"Sepertinya bukan momen yang tepat (bicarakan soal hal non-teknis). Saya berbicara hanya tentang pertandingan (melawan Persebaya) ini," kata Thomas Doll.
Thomas Doll mengatakan fokusnya setelah laga melawan Persebaya adalah persiapan untuk menghadapi PSS Sleman, Sabtu (16/12). Dia merasa ada banyak hal yang harus dievaluasi ke depannya.
"Saya kecewa karena kami berjuang 90 menit hanya untuk satu poin," tutur Thomas Doll.
Thomas Doll kembali tak habis pikir dengan hasil seri kontra Persebaya. Sebab, Persija lagi-lagi sempat unggul melalui Maciej Gajos pada menit ketujuh, sebelum Bruno Moreira mencetak gol balasan di menit 25.
"Seharusnya para pemain bisa menikmati pertandingan itu dan dukungan suporter lawan itu karena kita pun punya pemain-pemain yang bagus tapi bola dari belakang ke depan sangat lamban," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Rizqi Ariandi
7.553
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City