Liga 1
Respons PSS Sleman Terkait Sanksi Pengurangan Tiga Poin di Liga 1
Bolaskor.com - Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengakui sanksi pengurangan tiga poin di Liga 1 2024/2025 mempengaruhi tim. Namun, Betinho Filho dkk. bertekad mencapai target musim ini.
PSS Sleman mendapat hukuman pengurangan tiga poin dari komite disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi itu berkaitan dengan pengungkapan kasus pertandingan melawan Madura United pada Liga 2 2018.
Pengungkapan kasus yang masuk ranah hukum itu melibatkan Vigit Waluyo sebagai sosok di luar manajemen PSS Sleman. Sementara di dalam manajemen musim 2018 ada Antonius Rumadi, Dewanto Rahadmoyo dan Kartiko Mustikaningtyas.
Alhasil, pada kompetisi Liga 1 2024/2025, PSS Sleman bukan mengawali poin dari nol melainkan minus tiga. PSS Sleman juga dihukum denda Rp150 juta akibat kasus suap ke perangkat pertandingan.
Baca Juga:
Sanksi Pengurangan Tiga Poin untuk PSS Sleman
Penjelasan Utuh PSSI dan PPKGBK Terkait Kesiapan SUGBK Jadi Venue Laga Timnas Indonesia Vs Australia
View this post on Instagram
Terkait situasi tersebut, Leonard Tupamahu, berbicara tentang kondisi tim. Ia mengakui ada efek yang dirasakan para pemain karena sanksi pengurangan tiga poin tersebut.
"Pasti sedikit banyak mempengaruhi (tim), ada ganggu kita sedikit sebagai efek dari sanksi tersebut," kata Leonard Tupamahu saat ditemui di Balaikota Surakarta, Rabu (14/8).
"Tapi kalau saya sih melihatnya dari sisi positifnya. Ini momentum yang baik untuk kita sebagai tim PSS Sleman, di awal musim dapat semacam ini, semua harus saling bersatu dari sisi pemain, pelatih, manajemen serta suporter, untuk kita sama-sama mengejar target kita," lanjut Leonard Tupamahu.
Leonard Tupamahu tak berbicara lebih banyak mengenai sanksi tersebut. Sebagai manajer yang mendampingi tim, Leonard fokus mempersiapkan tim melakoni setiap pertandingan di Liga 1 2024/2025.
Sementara terkait upaya banding yang mungkin dilakukan PSS Sleman, Leonard menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran executive management PSS Sleman.
"Pasti ada (mekanisme banding), tapi kita serahkan kepada manajemen yang lebih dari saya. Ada tenggat seminggu untuk banding kan? Jadi (sekarang) ini waktu yang sedang dipikirkan manajemen di atas untuk menanggapi surat yang sudah kita terima ini," tutur Leonard Tupamahu.
Saat ini, PSS Sleman fokus penuh menuju pekan kedua Liga 1 2024-2025. PSS Sleman akan menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, Senin (19/8) sore. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.716
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Deportivo Alaves: Waktunya Move On
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Leeds United: The Citizens Cari Pelampiasan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
7 Fakta dan Statistik Menarik Chelsea vs Arsenal: The Gunners Sulit Dikalahkan
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi