Respons PSIM soal Sanksi Komdis Tanpa Penonton Selama Satu Bulan

PSIM Jogja dijatuhi sanksi larangan bagi suporternya untuk memasuki stadion selama satu bulan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 07 September 2019
Respons PSIM soal Sanksi Komdis Tanpa Penonton Selama Satu Bulan
Suporter PSIM Jogja. (BolaSkor.com/Prima Pribadi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSIM Jogja dijatuhi sanksi larangan bagi suporternya untuk memasuki stadion selama satu bulan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Terhitung dari pertandingan putaran ke dua, yakni saat PSIM menjamu Persiba Balikpapan pada 23 Agustus 2019.

Sanksi ini adalah akumulasi dari perilaku buruk suporter mereka. Sebelumnya Laskar Mataram mendapat denda sebesar Rp. 25 juta akibat ulah suporternya yang melakukan pelemparan botol dalam laga away ke Tuban pada 20 Juli 2019. Terbaru, para pendukung PSIM juga terlibat kericuhan dalam pertandingan kontra Persik Kediri pada Senin (2/9) lalu.

Melalui surat bernomor 063/L2/SK/KD-PSSI/IX/2019, tertanggal 5 September 2019 telah dinyatakan bahwa suporter PSIM terbukti melakukan tindak provokasi dan pelemparan botol ke arah official, sekaligus pendukung Persik, serta membuat keributan di luar stadion.

Atas pertimbangan tersebut, Komdis PSSI mengeluarkan keputusan merujuk Pasal 70 Jo. Pasal 20 Kode Disiplin PSSI, yakni penonton, atau suporter PSIM dilarang memasuki stadion selama satu bulan, terhitung sejak dimulainya putaran ke dua.

"Apabila menjalani laga kandang, maka penutupan seluruh stadion bagi suporter/penonton dan apabila menjalani laga tandang, suporter/penonton PSIM dilarang memberikan dukungan di stadion tempat PSIM menjadi tim tamu," tulis dalam surat tersebut.

"Pelaksanaan putusan ini, dimulai dari pertandingan putaran ke dua, karena terjadi pelanggaran terhadap Pasal 70 Kode Disiplin PSSI. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait, akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," lanjutnya.

Baca Juga:

Liga 2: Anggaran PSIM Jogja Membangkak di Putaran Kedua

Liga 2: Bantu PSIM Menang, Sutanto Tan Masih Belum Optimal di Laga Debut

Menanggapi ini, pihak PSIM merasa sanksi yang dijatuhkan terlalu memberatkan, untuk itu mereka akan mengajukan banding.

"Kita bakal ajukan banding. Dalam surat keputusan Komdis PSSI tersebut tertera pelanggaran disiplin yang dilakukan ialah bertingkah laku buruk, tapi kenapa pas main away begitu lho," kata Sekretaris Umum PSIM Jogja, Jarot Sri Kastawa.

"Kesigapan panpel tuan rumah tentunya juga harus dipertanyakan. Tapi kenapa sanksi yang dijatuhkan ini di gebyah uyah (pukul rata), main kandang juga tidak boleh ditonton. Padahal selama ini main dikandang manis-manis saja kok, menang kita senang, kalah pun tetap damai. Jadi kesalahan tersebut dilakukan sewaktu away, kenapa sanksi diberlakukan juga untuk laga kandang," imbuhnya.

Lebih lanjut Jarot mengatakan jika kericuhan yang terjadi sebenarnya bisa diantisipasi jika pihak keamanan sigap dalam membaca situasi di stadion. Dalam hal ini Panpel selaku penanggung jawab kelancaran pertandingan juga perlu di evaluasi.

"Dari suporter pun selalu kami beri edukasi, di sisi lain kesigapan panpel saat menjamu tim tamu pun juga diuji. Di Tuban, suporter tamu dan tuan rumah bersanding di tribune tanpa ada barikade. Nah hal-hal seperti ini yang seharusnya jadi bahan evaluasi," terang Jarot. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)

PSIM Jogja Psim yogyakarta Liga 2 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.595

Berita Terkait

Spanyol
Pemain Barcelona Mulai Khawatir dengan Tindak Tanduk Lamine Yamal
Sejumlah pemain Barcelona dikabarkan mulai khawatir dengan perilaku Lamine Yamal. Bintang muda itu disebut menimbulkan ketegangan di dalam skuad Blaugrana.
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemain Barcelona Mulai Khawatir dengan Tindak Tanduk Lamine Yamal
Lainnya
Federasi Gimnastik Dunia bersama Raksasa Asia Bantu Lansia Tetap Aktif Lewat Teknologi
Presiden Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, mendukung penuh program ini.
Rizqi Ariandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Federasi Gimnastik Dunia bersama Raksasa Asia Bantu Lansia Tetap Aktif Lewat Teknologi
Italia
Link Streaming Inter Milan vs Fiorentina, Kamis 30 Oktober 2025
Nonton live Inter Milan vs Fiorentina di Serie A dini hari ini! Nerazzurri berjuang bangkit di Giuseppe Meazza setelah tumbang dari Napoli. Cek jadwal dan link streaming resminya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Link Streaming Inter Milan vs Fiorentina, Kamis 30 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Crystal Palace, Kamis 30 Oktober 2025
Simak link streaming Liverpool vs Crystal Palace di Piala Liga Inggris 2025/2026. The Reds akan berjuang di Anfield pada Kamis (30/10) dini hari WIB demi tiket ke babak berikutnya.
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Crystal Palace, Kamis 30 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Tainan FC di AFC Challenge League 2025/2026 29 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Banten Warriors menghadapi wakil Taiwan, Tainan FC di Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (29/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 29 Oktober 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Tainan FC di AFC Challenge League 2025/2026 29 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Italia
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Fiorentina: Momentum Kebangkitan
Inter Milan mencari kebangkitan usai tumbang dari Napoli. Mampukah pasukan Cristian Chivu menaklukkan Fiorentina di Giuseppe Meazza dan raih tiga poin?
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Fiorentina: Momentum Kebangkitan
Italia
Breaking News: Luciano Spalletti Jadi Pelatih Juventus
Luciano Spalletti ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Igor Tudor. Fabrizio Romano membocorkan durasi kontrak dan target utama Spalletti bersama Bianconeri.
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Breaking News: Luciano Spalletti Jadi Pelatih Juventus
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Gagal Menang Lagi, Bianconeri?
Juventus terpuruk tanpa kemenangan dalam delapan laga terakhir. Mampukah tim Massimo Brambilla memutus tren buruk saat menjamu Udinese di Allianz Stadium?
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Gagal Menang Lagi, Bianconeri?
Jadwal
Link Streaming Juventus vs Udinese, Kamis 30 Oktober 2025
Simak link streaming Juventus vs Udinese di Serie A 2025/2026. Mampukah Bianconeri bangkit dari krisis saat berlaga di Allianz Stadium dini hari nanti?
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Link Streaming Juventus vs Udinese, Kamis 30 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Crystal Palace: The Reds Membawa Luka Lama
Liverpool bertekad bangkit saat menjamu Crystal Palace di Piala Liga Inggris. Mampukah The Reds membalas dua kekalahan beruntun dari sang lawan?
Johan Kristiandi - Rabu, 29 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Crystal Palace: The Reds Membawa Luka Lama
Bagikan