Respons Pelatih Bali United soal Operasi Cedera Lutut Gunawan Dwi Cahyo

Gunawan melangkah ke meja operasi setelah mendapat rekomendasi dari tim dokter Bali United, berbekal hasil Magnetic resonance imaging (MRI).

Operasi menjadi solusi agar lutut kaki kanan Gunawan pulih 100 persen. Dia sudah merasakan lututnya semakin sakit setelah Piala Menpora 2021 lalu.

Keputusan medis terhadap Gunawan mendapat dukungan Stefano Cugurra. Teco, sapaan akrabnya, sudah memantau lama cedera yang dialami Gunawan sebelum dioperasi di Bali, pekan lalu.

"Ini cedera dari tahun ini. Mulai lebih parah setelah Piala Menpora lalu," terang Teco.

Bali United akan mendukung penuh proses pemulihan Gunawan. Penting bagi seorang atlet yang mengalami cedera untuk mendapat dukungan dari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga:

Setelah Pacheco, Penyerang Bali United Izin Pulang ke Belanda

Jalani Operasi, Gunawan Dwi Cahyo Absen Enam Bulan Bela Bali United

Apalagi bagi Teco, Gunawan sudah jadi anak didiknya sejak di Persija Jakarta. Keduanya berperan terhadap keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 2018.

"Mudah-mudahan Gunawan bisa punya recovery yang bagus," tutur Teco.

Saat ini, cedera Gunawan tak menjadi masalah besar bagi Bali United. Setelah Piala AFC dibatalkan, kompetisi Liga 1 pun masih tak jelas kapan dimulai.

Selain itu, Bali United punya stok melimpah di sektor bek tengah. Bali United punya Willian Pacheco, Haudi Abdillah, Leonard Tupamahu serta I Komang Tri Arta.

Belum lagi keberadaan bek kiri asal Semarang, Ricky Fajrin. Bapak satu anak ini bisa berperan sebagai bek tengah. Peran itu kerap dilakukan Ricky Fajrin ketika Timnas Indonesia ditangani Luis Milla.

Ricky diduetkan dengan sesama jebolan Timnas Indonesia U-19 era 2013, Hansamu Yama Pranata. Duet ini cukup kokoh untuk membendung serangan lawan. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)