Respons Klopp Usai Liverpool Menuai Kekalahan Perdana dan Gagal Samai Rekor Arsenal

BolaSkor.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tidak mau ambil pusing setelah timnya menelan kekalahan perdana di Premier League 2019-2020 dan gagal menyamai rekor Arsenal. Klopp meminta pemainnya bangkit pada pertandingan berikutnya.

Liverpool kalah 3-0 saat bertamu ke markas Watford pada pertandingan lanjutan Premier League 2019-2020, di Stadion Vicarage Road, Minggu (1/3) dini hari WIB. Itu adalah kelahan perdana The Reds pada musim ini di Premier League.

Baca Juga:

Drama Lima Gol di Anfield, Liverpool Samai Rekor Kemenangan Invincible Arsenal

Liverpool Vs West Ham: Rekor-rekor di Depan Mata The Reds

Ketiga gol tuan rumah dikreasikan Ismaila Sarr (54', 60') dan Troy Deeney (72'). Sementara itu, tujuh peluang yang didapatkan Liverpool tidak ada yang membuahkan hasil.

Kekalahan tersebut membuat Liverpool gagal menyamai torehan Arsenal yang tidak terkalahkan sepanjang musim 2003-2004. Meski demikian, Klopp tidak terlalu kecewa.

"Malam ini kami tidak cukup baik. Kami akan kalah pada satu pertandingan di suatu waktu dan tidak menunggunya. Namun, jelas itu terjadi pada hari ini. Saya melihatnya dalam sisi positif karena kami mendekati rekor tersebut," terang Klopp seperti dikabarkan Football London.

"Kami harus merasakan kekalahan. Sekarang, kami punya kesempatan menunjukkan respons dan itulah yang akan dilakukan," timpalnya.

Secara keseluruhan, Liverpool mencatatkan 44 pertandingan tanpa keok di Premier League. The Reds terakhir kali tumbang pada Januari 2019.

"Apa yang para pemain lakukan sejauh ini sudah luar biasa, namun belum akan berakhir. Kami akan bangkit menjadi 100 persen lagi dan kita akan lihat ke mana arahnya."

"Kami tidak terpaku pada jumlah pertadingan yang dimenangi, namun kami tidak terkejut karena pada pemain tampil mengesankan pada musim lalu. Sekarang, mari kita melaju kembali," ulas Klopp.

Dengan hasil itu, Liverpool masih berada di puncak klasemen sementara Premier League. Namun, jarak 22 poin dari Manchester City bisa dipangkas karena sang lawan belum tampil pada pekan ke-26.