Resmi Berpisah, Nicolo Zaniolo Kirim Pesan untuk AS Roma
BolaSkor.com - Nicolo Zaniolo akhirnya resmi berpisah dengan AS Roma dan pindah ke Galatasaray. Pemain berusia 23 tahun tersebut menandai momen ini dengan mengunggah pesan mendalam.
Zaniolo awalnya digadang-gadang sebagai bintang masa depan Roma. Ia merajut asa untuk menjadi pangeran Il Giallorossi selanjutnya sepeninggal Francesco Totti dan Daniele De Rossi.
Zaniolo semakin dicintai suporter Roma usai mencetak gol tunggal ke gawang Feyenoord pada laga final UEFA Conference League 2021-2022. Torehan tersebut mengakhiri masa paceklik gelar tim ibu kota Italia tersebut.
Baca Juga:
Tinggalkan AS Roma, Nicolo Zaniolo Pecahkan Rekor Transfer di Turki
Namun hubungan Roma dan Zaniolo merenggang sejak awal musim 2022-2023. Puncaknya, sang pemain mengajukan permintaan transfer pada Januari lalu.
Akibat hal itu, status Zaniolo sempat dibekukan. Sejumlah klub kemudian berusaha membajaknya.
Namun karier Zaniolo sempat terancam setelah tidak ada klub yang menebusnya dari Roma hingga bursa transfer musim dingin ditutup. Hal itu membuatnya terancam menghabiskan paruh kedua musim 2022-2023 tanpa bermain.
Pada momen inilah Galatasaray datang sebagai penyelamat. Raksasa Turki itu memang masih bisa melakukan jual-beli pemain karena deadline transfer negaranya lebih lama yaitu, 8 Februari.
Galatasaray dikabarkan rela mengeluarkan dana sekitar 16,5 juta euro untuk menebus Zaniolo. Angka tersebut sebenarnya jauh lebih rendah dari yang dipatok Roma.
Hal ini menjadi bukti terakhir kepedulian Roma kepada Zaniolo. Mereka rela mendapatkan uang lebih sedikit ketimbang merusak karier mantan bintangnya tersebut.
Zaniolo membalasnya dengan pesan perpisahan mendalam. Tidak ada rasa dendam yang dipendamnya kepada Roma.
“Saya datang kepada Anda yang menyambut saya seolah-olah saya berada di rumah. Anda membuat saya tumbuh, Anda memberi saya kesempatan yang saya coba ambil dengan sepenuh hati," kata Zaniolo dalam video yang diunggah lewat media sosial.
"Saya selalu menghormati sejarah yang Anda wakili, berjuang untuk warna Anda, berkeringat untuk kemeja setiap kali saya memakainya. Perjalanan ini terdiri dari emosi unik yang akan saya hargai selamanya, seperti 25 Mei tahun lalu, gol dan piala itu…. semua milik kita."
"Begitu banyak yang telah dikatakan, terlalu banyak, tetapi sekarang setelah kita mengucapkan selamat tinggal, saya ingin mengatakan satu hal kepada Anda… Itu adalah suatu kehormatan. Saya bersyukur selamanya," tutup Zaniolo.
6.514
Berita Terkait
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025