Rentetan Modal Inggris Kalahkan Italia dan Wujudkan Football Is Coming Home


BolaSkor.com - Tim nasional Inggris akan melawan Italia pada final Piala Eropa 2020, di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB. The Three Lions punya sejumlah modal untuk menjadi pemenang pada pertandingan tersebut.
Bila menjadikan pengalaman sebagai tolok ukur, Inggris jelas tertinggal dari Italia. Ini adalah final kedua Inggris sepanjang sejarah.
Sementara itu, Italia mencapai final kesepuluh. Dari kesempatan itu, Azzurri menjadi pemenang lima kali. Pada sisi lain, Inggris baru satu yakni pada Piala Dunia 1966.
Meski demikian, Inggris tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Inggris punya modal yang tak dimiliki sang lawan. Pada akhirnya, keunggulan tersebut bisa dikonversikan untuk mewujudkan slogan Football Is Coming Home.
Baca Juga:
Deretan Modal Italia Permalukan Inggris di Final
Piala Eropa 2020: Harry Kane Tak Gentar dengan Sejarah Besar Italia
Final Piala Eropa 2020: Ingin Juara? Inggris Wajib Setop Jorginho

Pertama adalah kekuatan lini belakang Inggris yang sulit ditembus. Penampilan barisan pertahanan Inggris kian kukuh setelah Harry Maguire kembali.
Sejauh ini, Inggris baru satu kali kebobolan. Padahal, Inggris menghadapi sejumlah klub yang dikenal punya lini depan berbahaya seperti Jerman dan Denmark. Apalagi, satu-satunya gol yang tercipta di gawang Inggris terjadi melalui proses tendangan bebas oleh pemain Denmark, Mikkel Damsgaard.
Pada sisi lainnya, Italia telah tiga kali kebobolan. Padahal, pertahanan Azzurri dianggap menjadi satu di antara yang terbaik pada kompetisi kali ini.
Modal lainnya adalah kedalaman skuad di lini depan. Gareth Sothgate memiliki sejumlah penyerang tajam yang bisa diandalkan.
Selain Harry Kane, Inggris masih mempunyai Dominic Calvert-Lewin. Sementara itu, pada sektor sayap, ada pemain-pemain yang punya kecepatan seperti Marcus Rashford, Raheem Sterling, dan Jadon Sancho. Para striker tersebut diyakini akan menyulitkan pertahanan Italia.
Nilai tambah lainnya tentu saja adalah dukungan dari publik Wembley. Ya, Inggris akan bermain di depan publiknya sendiri. Dukungan langsung dari suporter yang memenuhi Wembley nanti diprakirakan akan mengatrol semangat juang Harry Kane dan kawan-kawan.
Apalagi, berkembang isu pihak Inggris sengaja membatasi kehadiran suporter Italia. Sejumlah suporter Italia diminta kembali jika alasan datang ke Inggris hanya untuk menonton final. Dalih yang digunakan adalah kekhawatiran akan pandemi virus corona.
Tak heran, Inggris punya peluang menjadi pemenang pada pertandingan final nanti. Kuncinya adalah memanfaatkan sejumlah kelebihan yang dimiliki.
Johan Kristiandi
17.603
Berita Terkait
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana

Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
