Renaissance, Tiga Pelatih Italia di Final Turnamen Antarklub Eropa

Sepak bola Italia perlahan bangkit.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 10 Mei 2024
Renaissance, Tiga Pelatih Italia di Final Turnamen Antarklub Eropa
Gian Piero Gasperini dan Carlo Ancelotti (Foto: X)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kejayaan sepak bola Italia pernah terjadi di Eropa pada medio 1980, 1990-an hingga awal 2000. Sederet pemain bintang legendaris bermain di Serie A dan ketenaran sepak bola Italia membuat mereka disegani di Eropa.

Semenjak saat itu, sepak bola Italia perlahan meredup dan kalah dengan liga-liga Eropa lainnya yang berkembang, baik dari sisi stadion sepak bola, permainan, hingga kualitas bermain.

Namun, Italia tetap mampu menunjukkan kekuatan mental mengatasi tekanan atau masalah pada momen sulit. Faktanya, timnas Italia pernah menjadi juara Piala Dunia 2006 dan juga Piala Eropa 2020.

Carlo Ancelotti, Gian Piero Gasperini, dan Vincenzo Italiano (Foto: X Sack Race)

Selain itu, Italia tetap mengorbitkan pelatih-pelatih dengan pengalaman, kualitas kepelatihan, dan berkarier di level tinggi Eropa. Coverciano, pusat latihan Italia sekaligus sekolah penghasil pelatih-pelatih bertalenta Italia, tak pernah berhenti memiliki alumni top.

Eropa, dalam hal ini turnamen antarklub Eropa, sudah lama tidak memiliki juara baru dan kans untuk mengakhirinya terbuka lebar musim ini. Dua klub Serie A, Italia, dan tiga pelatih dari Italia mencapai final turnamen antarklub Eropa yang berbeda-beda.

Carlo Ancelotti

Pertama adalah Carlo Ancelotti. Pelatih top Italia dan juga salah satu yang terbaik di dunia. Pengalamannya tidak diragukan lagi. Ancelotti (64 tahun) saat ini membesut Real Madrid di periode dua (pertama pada 2013-2015).

Ancelotti membawa Madrid ke final Liga Champions dan akan mencoba meraih titel ke-15 untuk klub. Dari sisi pencapaian personal, eks pelatih Juventus, AC Milan, dan Chelsea mencapai final Liga Champions keenam dan jadi pelatih pertama yang melakukannya.

Adaptasi menjadi kekuatan terbaik Ancelotti dalam melatih. Dengan variasi taktik yang dimilikinya, Ancelotti menyesuaikan dengan pemain yang ada dalam skuad, memaksimalkan potensi mereka dan memberi kebebasan bermain.

Los Blancos akan melawan Borussia Dortmund di final yang dihelat di Wembley, pada 2 Juni 2024 dini hari WIB.

Gian Piero Gasperini

Membawa Atalanta ke final turnamen antarklub Eropa. Gian Piero Gasperini, 66 tahun, telah melatih La Dea sejak 2016 dan selama delapan tahun melatih, Gasperini mampu memaksimalkan pemain-pemain di dalam skuadnya.

Tidak mudah menjadi Gasperini, sebab skuad Atalanta setiap musimnya digembosi saat pemain-pemain tenar mereka dibeli klub lain, mulai dari Rasmus Hojlund, Ruslan Malinovskyi, Cristian Romero, Robin Gosens, hingga Gianluca Mancini.

Kendati demikian, Gasperini adalah otak di balik performa stabil Atalanta setiap musimnya dan kini, klub selangkah untuk memenangi trofi Eropa.

Atalanta melaju ke final Liga Europa setelah menyingkirkan Liverpool dan Olympique Marseille, dan akan menguji tim yang belum terkalahkan saat ini, Bayer Leverkusen. Final akan dimainkan di Aviva Stadium, Kamis 23 Mei 2024 dini hari WIB.

Vincenzo Italiano

Fiorentina bukan penantang serius zona Liga Champions di Serie A setiap musimnya, tetapi dengan adanya UEFA Europa Conference League menjadi berkah bagi La Viola. Kans mereka memenangi titel Eropa terbuka lebar.

Vincenzo Italiano, 46 tahun, dua kali beruntun membawa Fiorentina ke final Conference League. Musim lalu, Fiorentina kalah dari West Ham United dan klub akan mencoba peruntungan untuk kedua kalinya.

Fiorentina ke final usai menyingkirkan Club Brugge di semifinal. Cristiano Biraghi dan kawan-kawan akan menghadapi klub Yunani, Olimpiakos, di final yang akan dimainkan di Agia Sophia AEK pada 30 Mei 2024 dini hari WIB.

Trivia Sepak Bola Italia Liga Europa Liga Champions Conference League Carlo Ancelotti Gian Piero Gasperini
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Italia
Bangkit di Era Gennaro Gattuso, Timnas Italia Akan Lolos ke Piala Dunia 2026
Timnas Italia diyakini oleh Gianluigi Donnarumma akan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menang 3-0 atas Israel.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
Bangkit di Era Gennaro Gattuso, Timnas Italia Akan Lolos ke Piala Dunia 2026
Italia
Belum Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Italia Punya Kenangan Buruk dari Dua Edisi Play-off
Timnas Italia menang telak 3-0 atas Israel pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi mereka belum menyegel tiket ke Piala Dunia.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
Belum Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Italia Punya Kenangan Buruk dari Dua Edisi Play-off
Bagikan