Remontada Sudah Biasa untuk Real Madrid di Liga Champions

BolaSkor.com - Laga ulangan semifinal Liga Champions 2016 antara Real Madrid melawan Manchester City akan kembali dihelat musim ini. Man City akan jadi tuan rumah terlebih dahulu pada Rabu (27/04) pukul 02.00 dini hari WIB di Etihad Stadium.

Los Blancos telah melaju ke semifinal dengan menyingkirkan dua tim top Eropa, PSG dan Chelsea (juara bertahan). Sementara The Citizens dengan mengalahkan Sporting Lisbon serta Atletico Madrid.

Pada kedua laga itu juga Madrid memperlihatkan karakter mereka sebagai Raja Eropa dengan 13 titel Liga Champions. Remontada (comeback) mereka lakukan kontra PSG dan Chelsea. Karim Benzema jadi bintang Madrid di dua laga itu.

Menjelang laga nanti penyerang City, Gabriel Jesus, tahu persis lawan yang akan mereka hadapi. Pemain berpaspor Brasil bahkan menilai mustahil menghentikan Madrid melakukan comeback dengan pengalaman besar mereka di Eropa.

Baca Juga:

Real Madrid Disebut Hoki Dapat Lalui Hadangan PSG dan Chelsea

Pep Guardiola Harap-harap Cemas meski Man City ke Semifinal Liga Champions

Lolos ke Semifinal, Guardiola Akui Man City Dibantu Dewi Fortuna

"Anda tidak bisa menghentikan ini (remontada). Real Madrid, tidak hanya klub tetapi juga hampir semua pemainnya, memiliki banyak pengalaman di fase gugur Liga Champions," ucap Jesus saat diwawancara Marca.

"Dan itu penting, tentu saja. Tapi kami juga percaya pada diri kami sendiri. Tahun lalu kami mencapai final dan sayangnya kami kalah, tetapi kami sampai di sana."

Dalam skuad Madrid saat ini ada beberapa kompatriot Jesus seperti Marcelo, Casemiro, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes. Jesus pun membicarakan hubungannya kepada mereka.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka semua. Saya mendukung mereka semua. Sebagai orang Brasil kami seperti itu, lebih sedikit ketika kami bermain satu sama lain, karena itu berbeda dan setiap orang harus mempertahankan apa yang menjadi milik mereka," imbuh Jesus.

"Saya sangat menyukai mereka. Saya tidak banyak berhubungan dengan Marcelo, karena terakhir kali saya berbicara dengannya adalah di tim nasional. Dengan yang lain saya lakukan karena mereka bermain untuk Brasil dan kami bertemu satu sama lain di sana," urai dia.