Rekrut Eric Dier dan Bidik Kieran Trippier, Bayern Munchen Hilang Arah

BolaSkor.com - Manuver transfer Bayern Munchen pada bursa transfer musim dingin 2024 jadi sorotan. Usai melakukan transfer bagus kala merekrut Harry Kane pada musim panas 2023, pergerakan Bayern pada Januari ini cukup menarik.
Bayern merekrut eks rekan setim Kane di Tottenham Hotspur, Eric Dier, dan dikabarkan tertarik memboyong Kieran Trippier (bek kanan) dari Newcastle United. Newcastle membanderolnya 11 atau 12 juta poundsterling.
Melihat sepak terjang Bayern, Lothar Matthaus, legenda Jerman dan Bayern, tidak habis pikir dengan cara tim arahan Thomas Tuchel bekerja di bursa transfer musim dingin.
Matthaus melihat Bayern bak hilang arah dengan merekrut Dier dan bahkan mengincar Trippier. Dier direkrut ketika ia banyak dicadangkan di Tottenham, sedangkan Trippier sudah tidak lagi muda (33 tahun).
Baca Juga:
Matthijs De Ligt Siap Terima Pinangan Manchester United
7 Transfer Musim Dingin Terburuk Sepanjang Masa
Kesepakatan Tercapai, Berikut Detail Transfer Jadon Sancho ke Dortmund
Alih-alih merekrut mereka, menurut Matthaus, akan lebih baik bagi Bayern jika klub merekrut pemain muda bertalenta untuk masa depan.
"Bayern membutuhkan lebih banyak kedalaman dan tambahan pemain, tetapi apakah para pemain ini adalah tambahan? Eric Dier bukan pemain kunci di Tottenham baru-baru ini," papar Matthaus di Team Talk.
"Saya ingat Uli Hoeness (Presiden Kehormatan Bayern) pernah mengatakan bahwa, 'Kami tidak akan mendatangkan pemain yang duduk di bangku cadangan di klub lain', transfer terkini terlihat berbeda."
"Kieran Trippier akan menjadi kasus serupa. Bagi saya, itu bukan Bayern Munchen. Bayern harus fokus pada pemain baru atau pemain muda. Aleksander Pavlovic tidak dimainkan saat melawan Bremen dan tidak digantikan."
"Saat dia bermain, dia selalu tampil luar biasa. Bayern Munchen memiliki pemain muda yang sangat bagus dan Christoph Freund (Direktur Olahraga Bayern) bertanggung jawab untuk itu. Dia memiliki jaringan yang bagus."
Transfer Bayern bahkan sudah salah sejak musim panas lalu, sebab mereka tak merekrut pemain yang dapat menggantikan pemain yang pergi, khususnya di pertahanan.
"Pada musim panas dikatakan, 'Kami bisa membiarkan (Benjamin) Pavard dan (Josip) Stanisic pergi dan mendapatkan pemain lain sebagai gantinya', dan kemudian mereka tidak mendapatkan orang lain," tambah Matthaus.
"Hasilnya, mereka mendapatkan masalah di bek kanan dan tengah. Mereka berpikir, 'Kami akan mengatasinya'. Tidak, mereka bereaksi terlambat. Tim tidak dapat menemukan jati dirinya," urai Matthaus.
Arief Hadi
15.332
Berita Terkait
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca

Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027

Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea

Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Efek Domino Cedera Liam Delap di Bursa Transfer Eropa

Gianluigi Donnarumma Resmi Dikenalkan, Manchester City Miliki Kiper Top Dunia
Senne Lammens Optimistis Berikan Dampak Besar untuk Manchester United
