Rekor Sempurna Chelsea di Stamford Bridge Berakhir, Jamie Vardy Spesialis Laga Besar


BolaSkor.com - Chelsea menelan kekalahan mengejutkan dari Leicester City di pekan 18 Premier League. The Blues kalah 0-1 melalui gol tunggal Jamie Vardy di menit 51 di laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (22/12).
Itu menjadi kekalahan ketiga Chelsea di Premier League musim ini setelah sebelumnya kalah dari Tottenham Hotspur (1-3) dan Wolverhampton Wanderers (1-2). Chelsea kini mengoleksi 37 poin - sama dengan Arsenal yang ada di urutan lima klasemen.
Alih-alih mengejar titel Premier League, Chelsea kini lebih fokus mengejar posisi di empat besar alias zona Liga Champions.
"Jika kami tidak dapat memenangkan pertandingan seperti ini, maka hal tersebut membuktikan bahwa kami tidak bisa berkompetisi (dengan tim papan atas lainnya). Saya dan para pemain lainnya harus mengalihkan target, yakni mengakhiri musim di posisi empat besar," tutur bek Chelsea, Antonio Rudiger.
Baca Juga:
Chelsea dan AC Milan Ingin Barter Pemain
Chelsea 0-1 Leicester, Jamie Vardy Hadirkan Kekalahan Kandang Pertama The Blues

Tidak salah Rudiger berpikir demikian. Fokus empat besar memang harus dicanangkan Chelsea saat ini ketimbang titel Premier League. Pasalnya, Cesar Azpilicueta dkk lebih rawan disalip di empat besar ketimbang bersaing merebutkan posisi satu.
Disadari atau tidak, Leicester menodai rekor mulus Chelsea di Stamford Bridge. Sebelum menjamu tim arahan Claude Puel, Chelsea punya rekor 12 laga tak pernah kalah di Stamford Bridge di Premier League.
"Chelsea tidak terkalahkan di 12 laga kandang Premier League, menjaga clean sheet di tiap tiga laga terakhir di Stamford Bridge (menang tujuh kali, imbang lima kali, tanpa pernah kalah). Benteng tangguh," kicau @OptaJoe.
Leicester mapan di papan tengah klasemen karena kemenangan itu. Mereka meraih 25 poin, mencetak 22 gol dan 21 kali kebobolan gol. Pencetak gol Leicester, Vardy, menorehkan gol keenamnya musim ini di Premier League.
Keputusan penyerang berusia 31 tahun untuk pensiun dari timnas Inggris terbukti jitu. Lelaki kelahiran Sheffield, 11 Januari 1987 bugar dan terlihat tajam, persis seperti saat dia menjadi top skor di musim 2015-16.
Ketika Leicester menjuarai Premier League, Vardy menjadi top skor dan dikenal sebagai fox in the box atau bisa juga diartikan: striker tajam di dalam kotak penalti lawan. Lebih spesial lagi, gol Vardy menorehkan rekor spesial untuknya.
Vardy telah mencetak 28 gol dari 68 gol di Premier League (41 persen) melawan tim-tim besar musim lalu. Detailnya, enam melawan Arsenal, tiga kontra Chelsea, tujuh kontra Liverpool, dan empat melawan Manchester City, Manchester United, dan Tottenham.
Layakkah Vardy disebut spesialis laga besar? Bisa jadi. Patut diingat, Vardy hanya membela klub seperti Leicester. Pernah menjadi tim besar, tapi kini kembali ke papan tengah klasemen.
Arief Hadi
15.604
Berita Terkait
Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025

Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim

Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0

5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham

Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren

Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
