Rekor Menanti untuk Dipecahkan Erling Haaland
BolaSkor.com - Premier League seolah terlalu mudah bagi penyerang asal Norwegia, Erling Haaland. Bagaimana tidak, baru lima laga berlalu di Premier League dan penyerang berusia 22 tahun sudah menorehkan sembilan gol.
Haaland praktis unggul pada perburuan Sepatu Emas atau gelar top skorer Premier League. Harga 60 juta euro yang dikeluarkan Manchester City untuk menebusnya dari Borussia Dortmund relatif menjadi harga yang murah, jika melihat kontribusinya sejauh ini.
Putra dari eks pemain Man City, Alf-Inge Haaland, menjadi pelengkap puzzle dalam permainan tim arahan Pep Guardiola di lini depan. Bermain di dalam sistem permainan yang sudah berjalan dan dikelilingi pemain kreatif, Haaland banyak mendapatkan suplai bola dari rekan setimnya.
Haaland bahkan jadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang menorehkan hat-trick gol dua kali beruntun, saat melawan Crystal Palace dan Nottingham Forest. Pemain terakhir yang mencetak tiga hat-trick gol beruntun di liga teratas adalah eks pemain Liverpool, Jack Balmer pada 1946.
Baca Juga:
Alasan Pep Guardiola Enggan Kehilangan Bernardo Silva
Torehkan Hat-trick Sempurna, Erling Haaland Buktikan Lebih Baik dari Sergio Aguero
Pada laga berikutnya Premier League, Man City akan bermain tandang di Villa Park lawan Aston Villa, Sabtu (03/09) pukul 23.30 WIB. Guardiola yakin Haaland dapat memecahkan rekor di musim pertamanya bermain di Premier League dengan Man City.
"Orang-orang dapat mengharapkannya dari dia, itu bagus, itu bagus. Saya lebih suka itu, dan saya ingin dia (Haaland) juga mengharapkannya," ucap Guardiola seperti dilansir dari Mirror.
"Saya suka dia ingin mencetak tiga gol setiap pertandingan, tetapi ini tidak akan terjadi. Saya tahu itu tidak akan terjadi, semua orang di dunia sepak bola tahu itu tidak akan terjadi."
"Jika itu tidak terjadi, oke itu tidak terjadi. Apa berikutnya? Kami akan mencoba melakukannya dengan lebih baik lain kali. Tapi harapan itu ada karena angkanya luar biasa untuk pemain ini dalam kariernya."
"Dia mencetak sembilan gol dalam lima pertandingan dan itu sangat bagus. Tapi yang penting bukanlah awal yang sempurna."
Yang terbaik dari Haaland belum terlihat, sebab menurut Guardiola penyerangnya itu belum sepenuhnya beradaptasi dengan rekan tim barunya.
"Itu (adaptasi Haaland) butuh waktu. Ini tentang dia mengetahui di mana ruang itu, di mana ada ruang di mana dia bisa berada," tambah Guardiola.
"Tetapi ada saat-saat di mana tidak perlu berada, karena tidak ada ruang di sana dan, tentu saja, dia adalah pemain yang ada di dalam kotak (penalti - penyerang klasik)."
"Kami ingin bermain banyak waktu di sana, untuk menghasilkan banyak gol dan menempatkan banyak bola di sana, untuk membuatnya merasa nyaman dan menggunakan senjatanya yang luar biasa."
"Dia adalah pemain yang datang ke kotak penalti dan memiliki perasaan bahwa dia bisa mencetak gol. Inilah yang ingin kami lakukan, sama dengan Julian (Alvarez)," urai Guardiola.
Arief Hadi
15.655
Berita Terkait
Tak Ada Kohesi, Pemain Liverpool Diklaim Bingung dengan Arahan Arne Slot
Tidak Ada Krisis, Liverpool Baik-baik Saja
Virgil van Dijk Ungkap Para Pemain Liverpool Gelar Pertemuan Khusus Usai Dibekuk Manchester United
Mengenal JJ Gabriel, Striker 15 Tahun yang Dapat Kesempatan Latihan di Tim Utama Manchester United
Ruben Amorim Minta Manchester United Lupakan Kemenangan atas Liverpool
Secara Matematis, Manchester United Masih Dapat Bertarung Merebutkan Titel Premier League
Akhirnya, Liverpool Kembali Menang
Kekuatan Besar Tim-tim Premier League: Cetak Total 19 Gol pada Pekan Tiga Liga Champions
Erling Haaland Samai Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola Pilih Puji Pemain Lain
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru