Rekam Jejak Real Madrid Berjuang Juara dengan Posisi Tertinggal di Laga Pamungkas

BolaSkor.com - Real Madrid memiliki peluang mempertahankan gelar LaLiga yang belum pernah dilakukan sejak 2008. Namun, El Real berada pada posisi tertinggal dari Atletico Madrid sehingga nasib tak berada di tangan sendiri. Berdasarkan sejarah, Madrid kerap mengalami kegagalan jika bersua kondisi seperti itu.

Real Madrid membutuhkan tiga poin ketika bersua Villarreal untuk menjaga asa juara. Selain itu, Madrid juga perlu berharap Atletico Madrid meraih hasil imbang atau kalah ketika menghadapi Real Valladolid.

Namun, sejarah mencatat, Real Madrid kerap menemui kegagalan jika bersaing meraih gelar juara pada pekan terakhir dengan posisi tertinggal. Sejauh ini, ada 11 gelar yang ditentukan pada laga pamungkas di mana Madrid masih berpeluang menang.

Catatan pahit mulai terukir pada musim 1928-1929. Ketika itu, Madrid kalah 2-0 di San Mames dan pesaing gelar lainnya, Barcelona, menekuk Real Union 4-1 untuk menyamakan perolehan poin.

Pada akhirnya, Barcelona yang mengatongi satu pertandingan lebih sedikit menjadi juara setelah menumbangkan lawannya 2-0 satu pekan kemudian.

Baca Juga:

Ditanya Masa Depan Usai Bawa PSG Juara Coupe de France, Mbappe Pilih Tersenyum

Secara Tersirat, Zidane Benarkan Rumor Perpisahan Kedua dengan Real Madrid

Zidane Putuskan Pergi, Real Madrid Kalem karena Punya Pengganti

Setelah menangis, Real Madrid bisa tersenyum bahagia pada musim 1931-1932. Ketika itu, El Real juga berjuang meraih gelar LaLiga pada pekan terakhir.

Hasil imbang melawan Racing sudah cukup bagi Madrid untuk menjaga keunggulan dari Athletic Bilbao. Madrid pun melakukan langkah serupa pada musim berikutnya, tetapi dengan lebih sedikit perjuangan.

Selanjutnya, Real Madrid kembali menjadi pecundang pada pertandingan pekan terakhir LaLiga. Tak hanya sekali, melainkan tiga kali. El Real harus puas menduduki posisi kedua tiga kali antara 1934 hingga 1936. Ketika itu, Madrid kalah bersaing dari Real Betis (1) dan Athletic Bilbao (2).

Pada periode 1960-an, giliran Atletico Madrid yang menjadi lawan Los Merengues dalam perebutan gelar. Madrid menjadi pemenang pada pertemuan pertama yakni musim 1964-1965. Namun, satu tahun berselang, giliran Atletico yang tersenyum pada laga terakhir LaLiga.

Setelah itu, Madrid juga punya sejarah persaingan perebutan gelar LaLiga pada duel pamungkas dengan Real Sociedad. Kedua tim saling sikut pada tiga kesempatan.

Pada situasi tersebut, Madrid hanya menang satu kali yakni pada musim 1979-1980. Sisanya, Sociedad yang menjadi pemenang.

Bilbao kembali menjadi mimpi buruk untuk Real Madrid. El Real kehilangan gelar pada tikungan terakhir setelah bermain imbang kontra Valencia dan Bilabo menang 2-1 melawan Osasuna.

Catatan hitam Madrid berlanjut dalam dua tahun berturut-turut. Madrid gagal menjadi juara setelah pada laga terakhir kalah ketika bertandang ke Tenerife. Sementara itu, Barcelona yang berhak mengangkat trofi.

Madrid juga menghadapi posisi serupa dalam tiga tahun terakhir (2003, 2007, dan 2017). Hasilnya, El Real tidak membuang peluang menjadi pemenang.