Regulasi Baru soal Tindakan Medis Dinilai Bermasalah, Greysia Polii Surati BWF


BolaSkor.com - Regulasi baru terkait tindakan medis yang dikeluarkan BWF memicu kritikan dari para pebulu tangkis. Banyak yang menilai regulasi tersebut merugikan mereka.
Sebagaimana diketahui, pada 15 November 2024, BWF memperbarui regulasi perawatan medis. Berdasarkan peraturan itu, pemain tidak boleh mendapatkan perawatan medis selama pertandingan.
Perawatan tersebut hanya boleh dilakukan saat masuk jeda pertandingan (interval). Hal ini juga berlaku untuk jatah penyemprotan pain killer.
Regulasi ini jelas merugikan atlet. Pasalnya mereka harus menunggu lama hanya untuk mendapatkan pertolongan pertama. Imbasnya dapat mempengaruhi performa mereka.
Baca Juga:
Rekap Hari Keempat BWF World Tour Finals 2024: Seluruh Wakil Indonesia Tersisa Berguguran
Rekap Hari Ketiga BWF Tour Finals 2024: Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Babak Semifinal
Hal ini dibuktikan saat berlangsungnya Turnamen BWF World Tour Final 2024. Akibat regulasi tersebut, Fajar Alfian dan Lee Zii Jia gagal meraih hasil positif.
Melihat hal ini, Greysia Polii selaku komisi atlet pun langsung bergerak cepat. Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 ini mengaku sudah menyurati BWF untuk meninjau kembali regulasi tersebut.
"Ya kita sudah mengirim laporan ke BWF dengan menghitung email tentang apa yang terjadi pada pekan terakhir, juga terkait kasus Viktor Axelsen dan Axelse Zhang," tulis Greysia melalui akun X, @GreysPolii.
"Komisi atlet sebatas jembatan penghubung, kita bisa menyuarakan sesuatu tetapi tidak dapat memberikan keputusan. Saya harap kamu semua mengerti dan mendukung agar olahraga ini menjadi lebih baik di masa depan," tambahnya.
Sebelumnya, regulasi ini juga sempat mendapat kritikan dari Fajar. Pebulutangkis yang dipasangkan dengan Muhammad Rian Ardianto ini menyayangkan karena regulasi tersebut justru memperlambat penanganan cedera.
"Memang sangat disayangkan dengan peraturan medis BWF yang terbaru. Untuk insiden cedera seperti saya ini harusnya diberikan pertolongan pertama. Semoga ini bisa ditinjau ulang," keluhnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Tengku Sufiyanto
17.559
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi

Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan

Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus

Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi

Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya

Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan

Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
