Real Sociedad, Kuda Hitam LaLiga yang Coba Ulangi Kejutan Musim 2002-2003

BolaSkor.com - Sejumlah kejutan mewarnai jalannya LaLiga 2020-2021 yang baru memasuki pekan kedelapan. Salah satu yang paling menarik perhatian tentu menyodoknya Real Sociedad ke papan atas.

Persaingan di LaLiga musim ini nampak akan berjalan lebih sengit. Real Madrid dan Barcelona sebagai dua penguasa liga Spanyol tidak akan dibiarkan berlari sendirian oleh tim-tim kuda hitam.

Selama satu dekade terakhir, label kuda hitam kerap disematkan kepada Atletico Madrid. Tim asuhan Diego Simeone itu memang menjadi satu-satunya klub selain Barcelona dan Real Madrid yang mampu merebut gelar juara.

Baca Juga:

Barcelona 5-2 Real Betis: Blaugrana Akhiri Catatan Minor dengan Pesta Gol di Camp Nou

Plintat-plintut Koeman, Dulu Jual Suarez, Kini Mengeluh Kekurangan Striker

Barcelona Vs Real Betis, Panasnya Hubungan Joaquin dengan Ronald Koeman

Musim ini, Atletico tetap akan menyandang status itu. Terbukti saat ini Los Rojiblancos duduk di puncak klasemen ketika Madrid dan Barcelona masih berusaha menemukan performa terbaiknya.

Namun sorotan tidak hanya tertuju ke Atletico. Sociedad yang kini berada tepat di bawah mereka juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Tim asuhan Imanol Alguacil itu mulai memberikan ancaman usai meraih empat kemenangan beruntun. Sociedad juga sempat bermain imbang dengan Madrid meski takluk dari Valencia.

Tak sampai di situ, Sociedad kini juga menjadi tim yang paling produktif di LaLiga. Total 18 gol sudah dicetak David Silva dan kawan-kawan dari delapan pertandingan.

Selain tajam di depan gawang lawan, Sociedad juga memiliki pertahanan yang kokoh. Mereka menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit kedua dengan empat gol.

Dua statistik itu membuktikan kekuatan Sociedad tak bisa diremehkan. La Real melanjutkan tren positifnya yang dibangun sejak musim lalu usai finis di peringkat keenam.

Jika mampu tampil konsisten, Sociedad berpeluang mengulangi pencapaiannya di musim 2002-2003. Kala itu, mereka nyaris menjuarai LaLiga andai tak terpeleset di saat-saat terakhir dan disalip Madrid.

Pada musim 2002-2003, kesuksesan Sociedad tak lepas dari bercokolnya sejumlah pemain berkategori bintang. Beberapa di antaranya yaitu Nihat Kahveci, Darko Kovacevic, hingga Xabi Alonso.

Fenomena itu coba diikuti musim ini. Nama-nama seperti David Silva, Adnan Januzaj, Nacho Monreal, hingga Asier Illarramendi cukup familiar di telinga pecinta sepak bola.

Dengan skuat yang cukup mentereng, kualitas Alguacil sebagai seorang pelatih pun diuji. Minimnya pengalaman yang dimiliki juru taktik berusia 49 tahun tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk membawa Sociedad mengulangi era kejayaannya.