Real Madrid vs PSG: Strategi Anti-Neymar

BolaSkor.com - Pekan ini akan berlangsung laga besar antara juara bertahan Champions League, Real Madrid, kontra Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama 16 besar Champions League. Pertandingan akan dihelat di Santiago Bernabeu pada Kamis, 15 Februari 2018 pukul 02.45 WIB.

Dilihat dari segi kualitas individu pemain, kedua tim sama-sama memilikinya. Meski dari segi sejarah, Los Blancos lebih unggul karena sudah meraih 12 titel Champions League. Pengalaman Madrid inilah yang menjadikan mereka tim favorit di laga nanti.

Namun, segala statistik tersebut takkan berarti apa-apa ketika pertandingan dimulai. Hanya tim atau pemain terbaik lah yang akan menentukan hasil akhir pertandingan. Baik Madrid atau PSG memiliki jagoannya masing-masing.

Cristiano Ronaldo merupakan pemain andalan Madrid. Sementara di PSG ada bintang Brasil yang sebelumnya bermain di Barcelona, Neymar. Di antara keduanya, Neymar merupakan pemain yang paling berambisi membawa PSG ke puncak dunia, serta meraih Ballon d'Or.

Tak ayal, pertandingan melawan Madrid akan jadi ujian bagi Neymar. Bukan Ronaldo, yang sudah meraih segalanya di level klub juga timnas. Neymar biasanya beroperasi di sisi kiri permainan, dan di sisi itu juga, Madrid terancam karena tidak bisa memainkan Dani Carvajal.

Bek kanan asal Spanyol dilarang bermain karena akumulasi kartu. Zinedine Zidane, pelatih Madrid, punya dua opsi untuk menggantikannya, memainkan Nacho Fernandez atau Achraf Hakimi.

Nacho cukup berpengalaman dan memiliki banyak jam terbang. Sedangkan Hakimi justru sebaliknya. Meski ia juga bertalenta. Siapapun yang dimainkan Zidane, Carvajal yakin satu di antara mereka dapat menghentikan Neymar yang selalu memiliki 1001 trik untuk melewati lawannya.

"Saya tidak tahu siapa di antara mereka berdua (Nacho dan Hakimi) yang akan bermain, mereka berdua bisa bermain baik. Tidak ada resep tertentu untuk bermain melawan Neymar, menghentikannya, saya hanya berharap dia sedang tidak bermain bagus," tutur Carvajal, diberitakan Sport-English, Senin (12/2).

"Tidak ada yang difavoritkan dalam duel nanti. Laga akan berlangsung dengan sangat ketat, ditentukan dengan detail-detail terkecil. Kami akan mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan akurat di dalam kotak penalti," pungkasnya.