Real Madrid dan Pep Guardiola Jadi Alasan Lionel Messi Berganti Posisi

Pep Guardiola meminta Lionel Messi mengubah posisi saat menhadapi Real Madrid.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 21 Desember 2018
Real Madrid dan Pep Guardiola Jadi Alasan Lionel Messi Berganti Posisi
Lionel Messi dan Pep Guardiola (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Barcelona era Pep Guardiola dikenal sebagai satu di antara tim terbaik dalam sejarah sepak bola. Mereka memenangi banyak gelar dengan pemain-pemain seperti Xavi Hernandez, Andreas Iniesta dan Lionel Messi.

Guardiola menjadi satu di antara pelatih yang berjasa besar dalam karier Lionel Messi. Pelatih asal Spanyol itu membuat La Pulga menyabet empat gelar Ballon d'Or. Selain itu, Guardiola juga menjadi aktor di balik perubahan posisi Messi dari pemain sayap menjadi penerang false nine.

Torehan gol Lionel Messi bersama Barcelona terus bertambah. Pada musim 2008-2009, sang pemain mencetak 38 gol. Sedangkan, satu musim berselang sang pemain mengemas 47 gol. Puncaknya, ketika digeser menjadi penyerang dalam formasi false nine, Messi mendulang 53 gol dalam 55 pertandingan.

"Guardiola memanggil saya ke Ciutat Esportiva satu hari sebelum El Clasico. Dia memberi tahu saya kami akan mengubah posisi," ujar Messi seperti dilaporkan Give Me Sport.

"Dia telah menonton pertandingan bersama asistennnya, Tito Vilanova dan mereka memutuskan melakukan hal yang baru," sambung Messi.

Baca juga:

Selangkah Lagi Lionel Messi Samai Torehan Hattrick Cristiano Ronaldo

Duet Lionel Messi dan Luis Suarez Lebih Baik daripada Madrid dan Atletico

Lionel Messi dan Pep Guardiola

Pernyataan Messi tersebut dikonfirmasi Xavi. Menurut Xavi, Guardiola meminta Thiery Henry bermain melebar dan Samuel Eto'o berada di antara gelandang tengah dan bek.

"Guardiola telah memperhatikan Real Madrid tidak pernah keluar untuk menekan nomor 9 dari tim mana pun. Namun, keunggulan skill Messi sebagai penyerang false nine bisa membuat kami punya satu pemain tambahan untuk menguasai bola sepanjang pertandingan," papar Xavi.

"Itu adalah sesuatu yang baru bagi Real Madrid. Mereka telah mempelajari kami dengan sangat baik, namun kami punya kebebasan ketika sata mundur dan bek tengah harus mencoba menjaga Eto'o dan Henry," ulas Messi.

Strategi tersebut berjalan dengan baik. Pada akhir pertandingan, Barcelona keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 6-2.

"Itu berhasil berkat bantuan Messi yang melakukan instruksi pelatih. Messi membuat pemain Real Madrid ragu. Eto'o pindah ke sisi lain dan itu berhasil," tegas Henry.

Lionel Messi Barcelona Real Madrid Breaking News Pep Guardiola El clasico LaLiga
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.458

Berita Terkait

Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Spanyol
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Real Madrid berusaha melupakan kekalahan memalukan di Derby Madrid dan fokus kembali menang di Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Bagikan