Real Madrid 3-1 Atalanta, Sergio Ramos Dekati Rekor Roberto Carlos

BolaSkor.com - Raja Eropa Real Madrid melaju ke perempat final Liga Champions 2020-2021. Los Blancos menyingkirkan Atalanta di 16 besar dengan agregat gol telak 4-1 usai menang 1-0 di leg pertama dan menang 3-1 di leg dua.

Leg dua 16 besar Liga Champions berlangsung di Estadio Alfredo di Stefano, Rabu (17/3) dini hari WIB. Zinedine Zidane menurunkan taktik 3-5-2 untuk Madrid dan bekerja dengan efisien menangkal serangan Atalanta.

Madrid memiliki penguasaan bola 53 persen dengan 12 percobaan tendangan dan enam tepat sasaran. Tiga gol dari kemenangan 3-1 dicetak oleh Karim Benzema (54'), Sergio Ramos (60' penalti), dan Marco Asensio (84') yang diperkecil Luis Muriel (83').

Gol dari Ramos itu spesial sebab kapten Madrid itu sudah mencetak 15 gol di Liga Champions, menjadikannya salah satu bek paling produktif di kompetisi setelah mantan rekan setimnya Roberto Carlos (16 gol).

Baca Juga:

Kesabaran Tanpa Batas Zidane untuk Eden Hazard

Sergio Ramos Belum Akan Pensiun dalam Waktu Dekat

Hasil Liga Champions: Tak Ada Halangan untuk Madrid dan City

Jumlah itu menurut Twitter resmi Liga Champions menyamai Gerard Pique, Ivan Helguera, dan Dani Alves. Mengingat Ramos masih aktif bermain dan prima di usia 34 tahun, bukan tak mungkin ia akan segera melewati rekor Ramos, apalagi Ramos eksekutor penalti andalan Madrid.

"Tidak ada satu pun yang dapat menilai kami dari usia, tapi dari performa. Itulah yang seharusnya Anda lihat," tegas Ramos selepas laga berakhir.

"Pada akhirnya ketika Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun menjaga diri Anda sendiri ... ketika Anda menanam benih, Anda berakhir dengan memanennya. Tak ada satu pun yang dinilai karena usia. Kami selalu mencoba tampilkan yang terbaik, itulah yang harus dilihat orang-orang."

Sementara itu Zinedine Zidane memuji daya juang anak-anak asuhnya. Pasalnya tak mudah menghadapi Atalanta arahan Gian Piero Gasperini yang bermain fisik.

"Saya mengucapkan selamat kepada para pemain karena mereka memainkan permainan yang hebat dari awal hingga akhir melawan tim yang banyak menuntut, secara fisik," tambah Zidane.

"Kami harus bertahan dengan baik, dan kemudian dengan bola kami dapat mengatakan bahwa itu adalah permainan yang lengkap dari kami," pungkas Zizou.