Real Betis dan Rekor Bagus di antara Raksasa Eropa
BolaSkor.com - Musim 2021-2022 di Eropa sudah memasuki paruh musim kedua. Persaingan semakin ketat dari tim yang bertarung merebutkan liga, berjuang di empat besar (zona Liga Champions), hingga pertarungan di zona degradasi.
Kuda-kuda hitam juga bermunculan dan di LaLiga, tim itu adalah Real Betis. Klub dari Andalusia itu saat ini ada di urutan tiga klasemen dengan raihan 43 poin dari 24 pertandingan - itu adalah zona Liga Champions.
Betis dan Sevilla hadir di empat besar bersama dengan Real Madrid dan Barcelona, sementara kompetitor lainnya dalam perebutan empat besar ada Atletico Madrid, Real Sociedad, dan Villarreal.
Betis besutan pelatih berpengalaman, Manuel Pellegrini, bahkan masih aktif bermain di semifinal Copa del Rey, bermain di LaLiga, hingga Liga Europa. Terakhir di akhir pekan lalu, Betis menang 4-2 kontra Levante di laga tandang.
Baca Juga:
Lima Jersey Paling Menarik di LaLiga 2021-2022
Tertinggal 16 Poin dari Madrid, Barcelona Percaya Masih Bisa Juara

Empat gol itu semakin memastikan Betis sebagai tim paling banyak mencetak gol di Spanyol pada seluruh kompetisi, total Betis sudah mencetak 76 gol - angka itu sudah empat lebih dari pemuncak klasemen sementara, Real Madrid.
Betis juga dapat mencetak empat gol di empat dari enam laga terakhir mereka, yakni saat melawan Deportivo Alaves, Espanyol, Real Sociedad, dan Levante. Hal tersebut dikutip dari Mundo Deportivo menjadikan Betis sebagai salah satu tim tertajam di antara lima liga top Eropa.
Betis ada di urutan lima di bawah Bayern Munchen (105 gol), Liverpool (95 gol), Manchester City (93 gol), dan Chelsea (79 gol). Los Verdiblancos - julukan Betis - sejajar dengan para raksasa di Eropa.
Pellegrini senang dengan ide bermain yang diterima para pemain Betis, terutamanya dengan performa tim yang bagus dalam bermain ofensif dan posisi klub saat ini.
“Betis adalah tantangan lain,” kata Pellegrini kepada ESPN Argentina pada 1 Februari lalu.
“Kami mulai bekerja dan kelompok itu datang dengan ide yang mereka sukai. Kami berhasil mencapai Eropa, yang bukan merupakan aspirasi klub melainkan kewajiban untuk diri saya sendiri. Karena, kecuali di West Ham, saya selalu bisa ke Eropa."
“Sekarang kami berada di musim kedua kami, berjuang untuk Copa del Rey dan Liga Europa dan di posisi Liga Champions (menjadi ketiga di La Liga). Itu mungkin bukan kenyataan dari sudut pandang ekonomi, tetapi dari sudut pandang olahraga.”
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih