Liga 1
Rayhan Hannan Ungkap Keunggulan Carlos Pena dari Thomas Doll, Sebut Pemain Tak Ada yang Ngambek


BolaSkor.com - Gelandang Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan, mengungkap keunggulan pelatihnya saat ini, Carlos Pena, dibandingkan Thomas Doll. Thomas Doll merupakan pelatih asal Jerman yang menukangi Persija dari 2022-2024, dan mengorbitkan Hannan ke tim utama musim lalu.
Di bawah asuhan Doll, Persija mengakhiri Liga 1 2022/2023 sebagai runner-up di bawah PSM Makassar. Musim selanjutnya, posisi Persija turun ke peringkat 8 sehingga gagal melaju ke championship series.
Setelah mendepak Thomas Doll, Persija menunjuk pelatih asal Spanyol, Carlos Pena. Nada sumbang pun mengiringi penunjukan Pena.
Pasalnya, Pena merupakan pelatih muda yang minim pengalaman jika dibandingkan pendahulunya, yakni Thomas Doll. Kiprah Pena bersama tim terakhirnya, Ratchaburi, juga tak mengesankan.
Baca Juga:
Persija Tak Hadir saat Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Bertemu Klub-klub Liga 1, Kenapa?
Bos Persija Blak-blakan Sebut Tak Ada Tawaran dari Tim Jepang untuk Rizky Ridho
Kontraknya Selesai Akhir Musim Ini, Masa Depan Marko Simic di Persija Masih Tanda Tanya
Namun, Pena berhasil menjawab keraguan tersebut. Pelatih berusia 44 tahun itu mampu membawa Persija bersaing di papan atas.
Persija saat ini menempati peringkat 3 dengan 37 poin dari 19 laga. Dari 19 laga itu, Macan Kemayoran meraih 11 kemenangan, 4 kali imbang, dan menelan 4 kekalahan.
Lantas, apa resep sukses Pena sejauh ini. Rayhan Hannan mengatakan Pena punya energi positif yang membuat para pemain nyaman sehingga mereka bisa memaksimalkan potensi terbaiknya. Pena mampu mengendalikan ruang ganti Persija.
"Setiap pelatih punya karakter masing-masing. (Thomas) Doll punya karakter sendiri, (Carlos) Pena juga punya sendiri. Tetapi menurut saya, Pena punya energi positif, jadi pemain gaada yang ngambek," kata Hannan.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, soal peluang menjadi juara Liga 1 musim ini, Rayhan Hannan belum mau sesumbar. Menurutnya, kompetisi masih sangat panjang.
"Masih ada pekerjaan yang kami harus lakukan, dan masih ada belasan pertandingan lagi yang harus kami jalani," ucap Hannan.
Rizqi Ariandi
7.243
Berita Terkait
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
