Ratu Elizabeth II Tutup Usia, F1 Ikut Berduka
BolaSkor.com - Meninggalnya Ratu Elizabeth II turut memberikan dampak kepada F1. Ajang balap mobil kasta tertinggi ini mengucapkan belasungkawa
Satu di antaranya ditunjukkan langsung Presiden Formula 1, Stefano Domenicali. Melalui pernyataan resmi, pria berusia 57 tahun ini mengungkapkan kesedihannya usai mendengar kabar Ratu Elizabeth II meninggal.
“Selama lebih dari tujuh tahun, dia mendedikasikan hidupnya kepada publik dengan kehormatan dan kesetiaan yang dapat menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Formula 1 mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga kerajaan dan masyarakat Inggris Raya dan persemakmurannya,” ucap Stefano, dikutip dari formula1.com.
Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Asosiasi Otomotif Dunia (FIA), Mohammed Ben Sulayem. Melalui fia.com, Mohammed menuliskan ucapan belasungkawa.
“Sangat sedih mengetahui Ratu Elizabeth II dari Inggris Raya dan Ireland Utara telah berpulang. Ratu tanpa diragukan merupakan salah satu orang paling dihormati selama hidupnya dan saya mengucapkan belasungkawa. Seluruh pihak yang terlibat pada FIA juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga kerajaan, seluruh masyarakat Inggris dan persemakmurannya,” tutur Mohammed.
“Olahraga balap, khususnya Formula 1, memiliki pusat perhatian di Inggris Raya dan keluarga kerajaan telah memberikan tahun-tahun terbaik untuk mendukung olahraga ini. Atas hal ini kami mengucapkan terima kasih, dan seluruh event yang diselenggarakan di seluruh dunia pekan ini akan mengadakan sesi penghormatan untuk Ratu Elizabeth II,” lanjutnya.
Tidak hanya para petinggi Formula 1 saja yang ikut terpukul dengan kejadian ini. Beberapa pembalap juga terkejut dengan kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II. Di antaranya seperti George Russell dan Alex Albon.
“Saya sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II. Kesetiaannya kepada negara kami dan kepemimpinannya menjadi inspirasi bayak generasi di Inggris Raya dan seluruh dunia. Keluarga dan saya sendiri mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga kerajaan dan seluruh orang yang mengagumi pelayanannya kepada negara selama tujuh dekade,” ungkap Russell.
“Role model mengagumkan dan dedikasi total sepanjang hidup terhadap pelayanan publik. Terima kasih dan semoga beristirahat dengan tenang, yang mulia Ratu,” timpal Albon.
Wajar kiranya dunia Formula 1 memberikan simpati besar atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Sebab Formula 1 memiliki ikatan kuat dengan Inggris Raya. Tercatat negara tersebut menjadi tempat Formula 1 menjalani debut balapannya. Peristiwa ini terjadi pada 13 Mei 1950, di mana pembalap Alfa Romeo, Giuseppe Farina menjadi pemenangnya.
Memang sebelumnya Formula 1 sempat menjalani beberapa balapan. Namun karena statusnya belum formal, maka balapan tersebut dianggap tidak termasuk ke dalam kalander Formula 1.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa