Rasialisme di AS, Jadon Sancho dan Insan Sepak Bola Bersatu demi George Floyd

Jadon Sancho jadi pesepak bola teranyar dari dunia olahraga yang memberikan dukungannya untuk George Floyd.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 01 Juni 2020
Rasialisme di AS, Jadon Sancho dan Insan Sepak Bola Bersatu demi George Floyd
Jadon Sancho (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Belum selesai pandemi virus corona terjadi di dunia masalah justru bertambah pelik di Amerika Serikat (AS). Masalah lama yang tak hilang terkait rasialisme kembali memanas terkait kematian George Floyd.

Lelaki keturunan Afrika-Amerika meninggal dunia pada usia 46 tahun setelah dianiaya polisi bernama Derek Chauvin. Floyd diamankan kepolisian di Minneapolis, Senin (25/05) waktu setempat setelah mendengar adanya dugaan kasus pemalsuan uang.

Floyd sedianya kooperatif kepada polisi dan mengikuti peraturan, bahkan kabarnya ia tak terlibat pemalsuan uang karena tak tahu kartu yang diguanakannya sudah kedaluwarsa. Akan tapi setelah diperiksa Floyd tidak diamankan ke kantor polisi.

Cauvin menekan leher Floyd dengan menggunakan lutut hingga ia kehabisan nafas. Cauvin mengabaikannya meski ia telah meminta tolong. Alhasil ketika diamankan dengan ambulan kondisi Floyd sudah lemas dan meninggal dunia.

Baca Juga:

Dilirik Manchester United, Jadon Sancho Jaga Kontak dengan Marcus Rashford

Lionel Messi: Karena Corona, Sepak Bola Tidak Akan Pernah Sama

Aksi Solidaritas Pesepak Bola Dunia untuk George Floyd

Kematian George Floyd memicu aksi unjuk rasa di AS

Video itu viral di media sosial dan memicu amarah warga AS karena Cauvin dinilai bersikap rasial kepada orang kulit hitam. Kerusuhan terjadi di banyak tempat - khususnya Minneapolis, sementara Chauvin dan tiga orang polisi ditangkap serta didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga.

Putri Martin Luther King Junior, Bernice King melanjutkan perjuangan ayahnya melawan rasialisme namun tidak menolerir kerusuhan yang terjadi dan berharap segalanya bisa diselesaikan tanpa kekerasan.

"Satu-satunya cara kita mendapatkan yang kita inginkan adalah tanpa kekerasan. Mari kita lakukan ini tanpa kekerasan untuk menghadapi kejahatan zaman kita," ucap Bernice King.

Isu itu tidak hanya ramai dibahas di AS tapi juga ke Eropa. Insan sepak bola turut memberikan dukungan untuk keadilan George Floyd.

Weston McKennie, pemain Schalke asal AS memulainya dengan mengenakan pita hitam dengan tulisan 'Keadilan untuk George' pada laga Bundesliga kontra Werder Bremen. Setelahnya ada Kylian Mbappe dan Ian Wright.

Merangkum dari berbagai sumber dua bintang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho dan Achraf Hakimi juga melakukannya ketika Dortmund menang 6-1 atas Paderborn dalam lanjutan laga Bundesliga.

Keduanya membuka baju dan menunjukkan tulisan 'Keadilan untuk George Floyd'. Hal yang sama juga dilakukan striker Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram pada laga kontra Union Berlin.

Thuram berlutut dan menunjukkan simbol perlawanan melawan rasialisme yang pernah dilakukan Colin Kaepernick, eks quarterback NFL hingga akhirnya eks bintang San Francisco 49ers tak lagi bermain di NFL.

Marcus Thuram

"Marcus telah memperlihatkan sikap tegas. Dia memberi contoh melawan rasialisme yang kami semua dukung," ucap pelatih Gladbach, Marco Rose.

Selain dari insan sepak bola klub sepak bola, Barcelona juga menyuarakan peperangan melawan rasialisme. Tidak hanya Floyd dan kasus lainnya, Breonna Taylor juga menjadi korban rasialisme di Louisville bersama dengan Ahmaud Arbery yang meninggal Februari lalu.

Breaking News Bundesliga Bundesliga Jerman Jadon Sancho Rasialis
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Spanyol
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Dalam laga derby di Metropolitano, Real Madrid tampil mengecewakan, terutama di barisan pertahanan.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Timnas
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali, dalam konferensi pers di kantor I League, Jakarta, Senin (29/9) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Inggris
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Jose Mourinho menilai Chelsea telah kehilangan arah sejak berpindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Italia
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
AC Milan melanjutkan 'bulan madu' pada periode dua dilatih Massimiliano Allegri setelah mencetak kemenangan 2-1 atas Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
Inggris
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Petinggi Chelsea menilai cedera dan kartu merah menjadi faktor terbesar dalam hasil-hasil buruk belakangan ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Inggris
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Arsenal harus berjuang hingga pengujung laga untuk memetik kemenangan tipis 2-1 saat bertamu ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Hasil akhir
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Kemenangan atas Newcastle United ini membuat Arsenal menempel ketat Liverpool dengan selisih dua poin.
Rizqi Ariandi - Senin, 29 September 2025
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Bagikan