Ramai Rumakiek Gantikan Frets Butuan? Direktur Persib Beri Tanggapan
BolaSkor.com- Winger Persib Bandung, Frets Butuan tiba-tiba ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Beredar kabar, pemain asal Ternate itu akan hengkang dari tim Maung Bandung jelang Liga 1 2022/2023 bergulir.
Rumor beredar Frets Butuan digoda beberapa tim peserta Liga 1 untuk menghadapi kompetisi musim depan. Salah satunya tim yang baru promosi, Rans Cilegon FC.
Kabar itu menguat setelah Persib digosipkan akan mendatangkan pemain baru yakni Ramai Rumakiek yang berposisi sama dengan Frets Butuan sebagai winger.
Baca Juga:
Masuk Timnas U-23 untuk SEA Games, Debutan dari Persija Ungkap Tekadnya
Timor Leste, Lawan Timnas Indonesia di SEA Games Kalahkan Malaysia
Menyikapi hal itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono membantahnya. Menurutnya, kepergian Frets Butuan dari timnya hanya sebatas hoaks.
"Hoaks," tegas Teddy Tjahjono saat dihubungi, Rabu (4/5).
Tidak hanya itu, Teddy Tjahjono juga membantah tengah mendekati Ramai Rumakiek yang sebelumnya membela Persipura Jayapura. Pria berkacamata ini tidak membenarkan Persib mendekatinya sekalipun diperbincangkan di media sosial.
"Apakah kalau Ramai diperbincangkan terus akan datang begitu?," tanya Teddy Tjahjono.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.653
Berita Terkait
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara