Raksasa Turin dari Tanah Britania

BolaSkorBolaSkor - Minggu, 17 November 2013
Raksasa Turin dari Tanah Britania
Raksasa Turin dari Tanah Britania
Swansea - Dia adala sosok pemain serba bisa yang pernah ada dalam sejarah sepak bola dunia. Bermain di dua liga besar dunia mencatatkan namanya dalam hall of fame 100 pesepakbola legendaris dunia. Namanya memang tidak sebesar Giuseppe Meazza, Franz Beckenbauer, Bobby Charlton, atau Pele. Tapi jangan pernah lupa bahwa ada seorang pesepakbola handal dari Wales bernama John Charles. Raksasa Kecil Italian Soccer - Serie A - Juventus John Charles lahir di Swansea, 27 December 1931. John lahir di sebuah distrik kecil Swansea bernama Cwmbwrla. John merupakan kakak dari Mel Charles yang juga pemain legendaris Wales. John dan Mel Charles masuk di akademi Swansea Town yang kelak menjadi Swansea City bersama adiknya  di tahun 1946. Saat itu usia John belum genap 15 tahun sedangkan sang adik baru berusia 11 tahun. Setelah tamat sekolah menengah pertama, John bergabung di Vetch Field, kandang Swansea Town saat itu. Namun karena usianya masih terlalu muda John harus melewati tempaan dalam tim muda terlebih dulu. Kemampuan sepakbola John ternyata menarik minat Franklin Charles Buckley atau yang lebih dikenal dengan Mayor Buckley, pelatih Leeds saat itu. John akhirnya diambil Buckley untuk bergabung di Leeds United di posisi full back.  Elland Road Debut pertamanya ia jalani saat Leeds memainkan pertadningan persahabatan melawan Queen Of The South FC tanggal 19 April 1949. Saat itu John yang baru berusia 17 tahun ditugaskan untuk mengawal striker Queen Of The South asal Skotlandia, William Houliston. Tugas yang diberikan Buckley dijalankan dengan baik, bahkan seringkali John ikut menyerang. Dari pertandingan itu Buckley melihat ada sosok serba bisa dalam diri John. Bahkan Houliston pun mengatakan bahwa John adalah pemain muda terbaik yang pernah ia hadapi saat pertandingan. John Charles2Soal loyalitas dan dedikasi tidak perlu diragukan, John Charles adalah nama yang akan selalu ada dalam hati seluruh pendukung klub Inggris Leeds United. John memulai karir profesionalnya di Elland Road, markas Leeds United pada tahun 1948 di pertandingan debut Divisi Utama saat menghadapi Blackburn Rovers pada bulan April 1949. John adalah pencetak gol kedua terbanyak Leeds United dengan 150 gol, setelah Peter Lorimer dengan 238 gol. Puncak penampilan John adalah saat mampu membawa Leeds United ke Divisi Utama Liga Inggris musim 1956-1957. Di musim itu John yang tampil sebanyak 40 kali bersama Leeds di berbagai kompetisi mampu mencetak 39 gol. Jumlah tersebut sama dengan rata-rata 0,98 gol per pertandingan. Yang lebih mencengangkan lagi adalah pada musim 1953-1954 atau 3 musim sebelumnya, walaupun Leeds hanya bermain di divisi dua John mampu mencetak 43 gol dari seluruh pertandingan, dengan rata-rata 1,03 gol per pertandingan. Bersama The Peacock John mengemas 297 caps dan mencetak 150 gol. Il Gigante Buono John Charles6 Penampilan John Charles yang begitu destruktif dan serba bisa di berbagai posisi rupanya masuk radar raksasa Italia, Juventus. John pun akhirnya bergabung dengan I Bianconerri dengan rekor transfer 65.000 Poundsterling, rekor transfer tertinggi saat itu. John juga merupakan salah satu pemain Britania Raya yang bergabung dengan klub di luar Inggris. Setelah sebelumnya John Fox Watson yang dipinang Real Madrid dari Fulham di tahun 1948. Tanggal 8 September 1959 adalah debut manisnya bersama Juve. Kala itu Si Nyonya Tua berhadapan dengan Hellas Verona dan lebih dulu tertinggal 0-2. Gol pemain Juve asal Argentina Omar Sivori dan legenda Juventus Giampiero Boniperti merubah kedudukan menjadi 2-2. John Charles muncul sebagai penyelamat saat golnya di menit akhir pertandingan membawa Juventus menang 3-2, sekaligus menandai debut manisnya. Di laga berikutnya kontra Udinese John mencetak gol tunggal kemenangan Juventus, seminnggu kemudian John kembali mencetak gol kemenangan Juve saat mengalahkan Genoa 3-2. Di musim pertamanya John membuktikan diri sebagai pemain jempolan, ia berhasil menjadi top scorer dengan 28 gol, pemain terbaik Serie A, sekaligus membawa Juventus meraih gelar Scudetto.  Bersama Juventus John tampil luar biasa dengan mencetak 93 gol dari 150 laga. John juga turut mengantar Juve meraih 3 gelar Serie A (1959, 1960, dan 1961) serta 2 gelar Coppa Italia di tahun 1959 dan 1960. John Charles juga mencatat namanya di peringkat tiga Ballon D' Or tahun 1959 dibawah dua bintang Real Madrid Alfredo Di Stefano dan Raymond Koppa. Dengan torehan fantastisnya John dikenang oleh para pendukung fanatik Juventus dengan memberinya julukan "Il Gigante Buono" atau "The Gentle Giant" dalam bahasa Inggris Kembali Ke Inggris John Charles116 Tahun berseragam Juventus John kembali pulang ke Leeds United di tahun 1962. Pelatih legendaris Leeds dan Inggris Donald George Revie atau dikenal dengan Don Revie kembali memboyong John ke Elland Road. John Charles dibawa pulang oleh Don Revie ke Leeds dengan nilai 53.000 Poundsterling. Kembali pulang dengan nilai tinggi ternyata tidak membuat John bermain cemerlang, ia hanya dimainkan dalam 11 laga dan hanya mampu mencetak 3 gol. Hanya setengah musim John kembali lagi ke Italia, kali ini gilitran klub asal ibukota AS Roma yang mendatangkannya dengan mahar 70.000 Pounds. Bersama AS Roma ia juga minim, hanya mencetak 4 gol dalam 10 laga. Selepas dari AS Roma, John akhirnya memutuskan untuk kembali ke negaraya Wales. Ia bergabung dengan Cardiff City di musim 1963-1964. Selama 3 musim di Cardiff, John mengemas 69 caps dan 18 gol. Setelah Cardiff John berrgabung dengan Hereford United di musim 1966-1977. Bersama Hereford John seakan kembali menemukan permainannya kebali. Di usia senja John mampu barmain di 173 laga dan berhasil mencetak 80 gol, ia juga mampu membawa Hereford United menjuarai Piala Wales di tahun 1967-1968. WALES Vs ENGLANDGelar Dan Penghormatan Dunia sepakbola akan selalu mengenang sosok pemain tangguh yang bisa ditempatkan di berbagai posisi. Bahkan saat ulang tahun Juventus ke 100 di tahun 1997, para pendukung Juve menobatkan John sebagai pemain asing terbaik sepanjang masa. John juga tercatat dalam hall of fame 100 pemain legendaris dunia, ia juga dinobatkan sebagai pemain asing pertama dalam Azzuri Hall Of Fame. Namanya juga disejajarkan dengan pemain-pemain dunia lainnya yang pernah bermain di Serie A seperti Maradona, Michel Platini, Marco van Basten, dan Zinedine Zidane. Di penghujung usianya kondisi kesehatan John semakin menurun. John sempat menjalani serangakaian operasi di Milan. Kelaianan pada sirkulasi darah menyebabkan kedua kaki John harus diamputasi. Setelah operasi John kembali diterbangkan ke Inggris guna melakukan perawatan intesif. Pada akhirnya, John Charles meninggal dunia tanggal 21 februari 2004 pada usia 72 tahun di Wakefield, Inggris akibat sakit yang dideritanya. Sang raksasa kini tertidur pulas membawa sejuta kenangan manisnya tentang kejayaan sepakbola.  
Azzuri Hall Of Fame Bing Hall Of Fame Legenda Sepakbola Il Gigante Buono AS Roma The Gentle Giant Cardiff City Google Sepakbola Juventus Timnas Wales Swansea City Leeds United Yahoo Wales John Charles
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Italia
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Juventus dikaitkan dengan rumor Thiago Motta menuju Bayer Leverkusen usai isu pergantian pelatih mencuat. Benarkah Leverkusen jadi destinasi baru Motta dan apa dampaknya bagi Juve?
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Italia
Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Rekrutan anyar Juventus, Lois Openda, akui tidak bisa tidur di malam sebelum transfernya terealisasi ke Bianconeri.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Italia
Penyerang Baru Juventus Lois Openda Akui Akan Kesulitan di Serie A
Juventus resmi mendapatkan Lois Openda dari RB Leipzig lewat skema peminjaman dengan kewajiban membeli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Penyerang Baru Juventus Lois Openda Akui Akan Kesulitan di Serie A
Inggris
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur secara mengejutkan berhasil mendapatkan penyerang Prancis Randal Kolo Muani lewat skema peminjaman dari Paris Saint-Germain (PSG).
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
Italia
Punya Skuad Berkualitas, Juventus Bisa Menangi Banyak Trofi
Pemain baru Juventus, Edon Zhegrova, yakin Il Bianconeri bisa meraih banyak trofi dengan skuad yang dimiliki.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Punya Skuad Berkualitas, Juventus Bisa Menangi Banyak Trofi
Italia
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan Napoli sukses mendatangkan para pemain bidikan mereka pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
Italia
Menilik Ketajaman Lois Openda, Striker RB Leipzig yang Menjadi Target Terbaru Juventus
Setelah gagal datangkan Randal Kolo Muani dari PSG, Juventus kini serius memburu Loïs Openda dari RB Leipzig. Lihat betapa tajamnya striker Belgia ini dengan puluhan gol dan assist, sampai bikin harganya tembus 50 juta euro!
Johan Kristiandi - Senin, 01 September 2025
Menilik Ketajaman Lois Openda, Striker RB Leipzig yang Menjadi Target Terbaru Juventus
Italia
Bursa Transfer Juventus: Rekrut Striker Timnas Kosovo, Sulit Dapatkan Muani dan Alihkan Fokus ke Lois Openda
Juventus tengah berbenah memperkuat lini depan pasca mengamankan servis Edon Zhegrova dan kini mengincar Lois Openda.
Arief Hadi - Senin, 01 September 2025
Bursa Transfer Juventus: Rekrut Striker Timnas Kosovo, Sulit Dapatkan Muani dan Alihkan Fokus ke Lois Openda
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Juventus Menang, Inter Milan Kalah, Barcelona Gagal Tempel Real Madrid
Hasil laga-laga liga Eropa pada Senin (01/09) dini hari WIB yang melibatkan Juventus, Inter Milan, dan Barcelona di Serie A serta LaLiga.
Arief Hadi - Senin, 01 September 2025
Hasil Pertandingan: Juventus Menang, Inter Milan Kalah, Barcelona Gagal Tempel Real Madrid
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Genoa vs Juventus, Minggu 31 Agustus 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan dua Serie A antara Genoa kontra Juventus di Luigi Ferraris.
Arief Hadi - Minggu, 31 Agustus 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Genoa vs Juventus, Minggu 31 Agustus 2025
Bagikan