Rakitic Jamin Suarez Takkan Menggigit Lagi

Barcelona - Luis Suarez beberapa kali dijatuhi hukuman akibat mengigit lawannya. Namun, Ivan Rakitic menjamin penyerang timnas Uruguay tersebut tidak akan mengulangi hal tersebut. Total, Suarez sudah tiga kali mengujamkan giginya pada sang lawan. Korban pertama gigitan pemain berjuluk El Pistolero itu adalah Otman Bakkal. Kejadian itu terjadi pada 2010, ketika Suarez masih berseragam Ajax Amsterdam dan Bakkal masih membela PSV Eindhoven. Selanjutnya ada bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Memperkuat Liverpool di musim 2012/13, Suarez mengigit lengan kanan Ivanovic dalam laga kontra The Blues yang berlangsung di Stadion Anfield, April 2013. Akibat aksinya itu, Suarez dijatuhi hukuman berat oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Dan yang teranyar adalah ketika mengigit bahu bek timnas Italia, Giorgio Chiellini. Persitiwa itu terjadi saat Uruguay bersua Italia di laga pemungkas Grup D Piala Dunia 2014, 24 Juni lalu. Suarez tertangkap kamera menancapkan giginya di bahu kiri Chiellini. Alhasil, FIFA menjatuhkan penyerang 27 tahun tersebut hukuman larangan bermain di level klub selama empat bulan serta sembilan laga bersama timnas Uruguay. Setelah mengajukan banding ke badan arbitrase olahraga dunia (CAS), hukuman Suarez kini lebih ringan.

Meski tetap tak boleh bertandingan hingga waktu yang telah ditentukan FIFA, namun Suarez dapat berlatih serta menjalani laga tak resmi bersama Barcelona dan timnas Uruguay. Sanksi dari FIFA serta hukuman moral dari publik diyakini akan membuat Suarez kapok. Rakitic pun percaya, rekan setimnya di Barca itu tidak bakal mengulangi perbuatan yang sama. "Suarez adalah sosok yang sangat tenang, sopan dan pendiam," kata Rakitic seperti dilansir Sportsmole. "Dia adalah pemain yang hebat dan dia mengatakan jika aksi menggigit yang dia lakukan di masa lalu tidak akan terjadi lagi," imbuhnya. Hukuman Luis Suarez baru akan usai pada 25 Oktober mendatang. Dia pun akan menjalani laga resminya bersama Barcelona di laga kontra Real Madrid, sehari setelah masa hukumannya berakhir.