Rajiah Sallsabillah Ingin Lanjutkan Perjuangan di Olimpiade Los Angeles 2028

Rajiah Sallsabillah berharap tampil kembali membela Indonesia dalam Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 07 Agustus 2024
Rajiah Sallsabillah Ingin Lanjutkan Perjuangan di Olimpiade Los Angeles 2028
Rajiah Sallsabillah (NOC Indonesia)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


BolaSkor.com - Atlet panjat tebing putri Rajiah Sallsabillah belum berhasil mengamankan medali buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Rajiah harus puas berada di peringkat keempat cabang olahraga panjat tebing nomor speed di Le Bourget, Rabu (7/8) WIB.

Di babak perempat final, Rajiah Sallsabillah yang menghadapi Emma Hunt asal Amerika Serikat berhasil menjadi yang tercepat sekaligus mencatatkan personal best-nya 6,54 detik. Dalam duel tersebut Emma Hunt sempat terpeleset yang membuat Sallsabillah meluncur dengan tenang.

Perjuangan Sallsabillah berlanjut ke semifinal menghadapi Lijuan Deng. Namun, sayang catatan waktunya lebih lambat dari wakil China tersebut. Sallsabilla mencatatkan waktu 6,41 detik dan Deng 6,38 detik.

Dalam perebutan medali perunggu, Sallsabillah juga dipaksa untuk mengakui keunggulan wakil Polandia, Natalia Kalucka yang meraih 6,53 detik, sedangkan dia 8,24 detik.

Rajiah Sallsabillah, mengaku kecewa gagal menyumbangkan medali dalam Olimpiade Paris 2024 tapi berharap tampil kembali membela Indonesia dalam Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca Juga:

Hasil Olimpiade Paris 2024: Rajiah Sallsabillah Urutan Keempat, Panjat Tebing Putri Indonesia Tanpa Medali

Arisa Trew, Peraih Medali Emas Termuda di Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024: Sesi Latihan Renang Maraton Dibatalkan, Kualitas Air Sungai Seine Kembali Jadi Sorotan

"Saya berterima kasih sama diri sendiri sudah bisa ada di titik ini. Kalau kecewa ya kecewa karena tadi ada kesempatan, tapi Allah belum kasih. Kalau ada kesempatan masih mau berjuang lagi di Los Angeles 2028," kata Sallsabillah.

Di sisi lain, langkah Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di perempat final usai kalah dari Lijuan Deng dengan selisih 0,006 detik. Desak menorehkan 6,369 detik dan Deng 6,363 detik yang membuatnya tidak lolos ke semifinal.

"Saya tak tahu mau ngomong apa lagi. Saya tadi sudah cepat, tapi lawan saya akui lebih cepat. Saya akan berjuang lagi di Los Angeles 2028," ujar Desak Made.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia. Terus dukung kami, besok masih ada Bang Veddriq (Leonardo), semoga bisa naik podium tertinggu di Olimpiade," imbuhnya.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie menyebut masih ada peluang untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Tadi kita lihat perjuangan Desak Made dan Sallsabillah, tapi memang belum membuahkan hasil dari doa kita. Kita harus memberikan dukungan dengan lebih menyemangat atlet-atlet kita selanjutnya," ungkap Anin.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menambahkan bahwa olahraga adalah proses yang berbuah hasil.

"Ini adalah Olimpiade, paripurnanya prestasi olahraga. Kita mengapresiasi dan menghargai semua proses yang telah dilewati atlet kita. Kalau hasilnya berbeda, ini bukan akhir segala-galanya," jelas Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

"Tadi saya ngobrol langsung sama Presiden International Sport Climbing, Marco Scolaris. Katanya, Indonesia itu selalu menjadi negara yang selalu diperhitungkan di panjat tebing, khususnya speed climbing," lanjutnya.

AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Rajiah Sallsabillah Desak Made Rita Kusuma Dewi Raja Sapta Oktohari Tim Indonesia Olimpiade 2024 Olimpiade Paris 2024 Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.776

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Lainnya
SEA Games 2025: Diananda Choirunisa Rebut Medali Emas Ke-69 Tim Indonesia
Atlet panahan Diananda Choirunisa menyumbang medali emas ke-69 bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu (17/12) siang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Diananda Choirunisa Rebut Medali Emas Ke-69 Tim Indonesia
Bagikan