ACC

Raja Sapta Oktohari Maju Jadi Calon Presiden ACC 2025-2029

Raja Sapta Oktohari punya pengalaman tinggi mengelola organisasi.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Rabu, 05 Februari 2025
Raja Sapta Oktohari Maju Jadi Calon Presiden ACC 2025-2029
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Indonesia, sekaligus calon Presiden Asian Cycling Federation (ACF) 2025-2029, Raja Sapta Oktohari. (NOC Indonesia/Naif Al'As)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tokoh olahraga Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mantap untuk maju sebagai calon Presiden Asian Cycling Confederation (ACC) atau Konfederasi Balap Sepeda Asia periode 2025-2029.

Pencalonan ini menjadi bukti komitmen Okto -sapaan akrab Raja Sapta Oktohari- untuk terus berkontribusi di dunia olahraga, terutama di cabang olahraga (cabor) Balap Sepeda. Pemilihan Presiden ACC akan berlangsung dalam Kongres ACC di Bangkok, Thailand, Kamis (6/2).

"Saya percaya pada kekuatan Stronger as One: One Asia, One Vision, One Family, dan saya berkomitmen untuk membangun balap sepeda Asia yang dinamis, di mana atlet, pelatih, mekanik, dan ofisial mendapatkan dukungan serta sumber daya yang mereka butuhkan untuk mencapai potensi tertinggi mereka," kata Okto dalam keterangannya, Rabu (5/2).

Baca Juga:

Misi Mulia Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Menaklukkan Puncak Tertinggi di Indonesia

Raja Sapta Oktohari Minta Seluruh Atlet Lakukan Persiapan Matang untuk Olimpiade Los Angeles 2028

Kesolidan Raja Sapta Oktohari dan Tommy Hermawan Lo Berlanjut ke Periode Kedua

Okto juga punya strategi jitu dalam membawa ACC naik level. Satu di antaranya dengan meningkatkan partisipasi dan daya saing setiap Federasi Nasional di tingkat kontinental dan global.

"Kita dapat mencetak atlet kelas dunia dan memberikan dukungan yang nyata serta berorientasi pada hasil untuk kesuksesan jangka panjang," tutur Okto.

Okto bukan nama baru di dunia olahraga. Sepak terjangnya Okto cukup panjang, dimulai dari menjabat Presiden Ikatan Sport Sepeda Indonesia atau Indonesian Cycling Federation (ICF), pada 2015 hingga 2021.

Saat menjabat sebagai Presiden ICF, Okto menerapkan konsep Hexagon of Success. Konsep itu berfokus pada peningkatan kualitas atlet, pelatih, wasit, event, venue, dan organisasi.

Di bawah kepemimpinan Raja Sapta Oktohari, Indonesia mencapai kesuksesan luar biasa dalam berbagai ajang balap sepeda kelas dunia. Ia berperan penting dalam mencetak lebih banyak atlet peraih medali emas, mengantarkan partisipasi atlet Indonesia di Olimpiade, mengembangkan wasit sertifikasi UCI, serta memperkuat peran Indonesia dalam tata kelola balap sepeda global.

Atas kontribusinya yang besar, Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Balap Sepeda Dunia David Lappartient pernah menyematkan status “Bapak Balap Sepeda Indonesia” kepada Okto.

Sejak Oktober 2019 sampai saat ini (dua periode), Okto juga menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). Okto juga tercatat sebagai Senior Vice President ACC, Anggota Komite Eksekutif ACC, Penasihat ASEAN Cycling Federation, serta Anggota Tetap Komite Pendidikan di Olympic Council of Asia (OCA).

Pengalaman Okto dalam tata kelola olahraga, ditambah dengan visinya untuk persatuan dan pertumbuhan, menjadikannya kandidat yang kuat untuk memimpin ACC menuju era baru.

Komite olimpide indonesia Sepeda Raja Sapta Oktohari Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.553

Berita Terkait

Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Bagikan