Raih 8 Kemenangan Beruntun di Ligue 1, PSG Samai Rekor Monaco Musim 1960-61
BolaSkor.com - Langkah Paris Saint Germain di Ligue 1 2018-19 belum terhenti. Pasalnya bersua Nice, Sabtu (29/9), Neymar dan kawan-kawan menang dengan skor mutlak 3-0.
Hasil di atas menandakan PSG selalu merengkuh kemenangan pada delapan pertandingan terakhir Ligue 1. Ini merupakan kali pertama untuk tim meraihnya sepanjang sejarah.
Lebih dari itu, delapan kemenangan berturut-turut pada awaln musim juga menyamai rekor milik Monaco musim 1960/61.
Melawan Nice, PSG memang tampil superior sejak awal laga. Tim unggul 2-0 berkat gol Neymar dan Christopher Nkunku sebelum pemain lawan, Wylan Cyprien mendapat kartu merah menit 59.
Kemudian Neymar kembali menambah keunggulan tim di masa injury time. Pelatih PSG, Thomas Tuchel berujar anak asuhnya bermain sangat baik. Menurutnya tim layak meraih kemenangan.
"Pada periode 20 menit pertama, jalannya pertandingan sangat intens dan sulit. Tapi kami berhasil mengontrolnya," Tuchel menuturkan.
"Saya memutuskan untuk memutar skuad karena itu perlu. Saya tidak dapat mengambil terlalu banyak risiko dengan skuad yang sudah terbatas," tambahnya.
Neymar bisa dibilang tampil sempurna di Allianz Riviera. Sekarang pemain asal Brasil tersebut sudah mencetak tujuh gol di Ligue 1 musim ini.
"Penampilan saya? Saya sangat senang. Saya merasa sedang berada dalam kondisi terbaik dan senang bisa cetak gol. Ini kemenangan penting untuk kami dan kami menunjukkan gaya bermain yang baik," Neymar mengungkapkan.*
2.794
Berita Terkait
Tengah Naik Daun di Ligue 1, Striker Strasbourg Diincar AC Milan
Tidak Masalah Disindir Fans, Thomas Tuchel Tersenyum dengan Candaan Ciri Khas Inggris
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Daftar 10 Pelatih Tim Nasional dengan Bayaran Tertinggi
Tidak Ada Energi, Thomas Tuchel Kecewa dengan Atmosfer Wembley yang Sunyi
Di Piala Dunia 2026, Inggris Akan Menjadi 'Underdog'
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya