Rahasia PSS Sleman Menjadi Tim Kejutan di Liga 1 2019
BolaSkor.com - PSS Sleman menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kontestan yang bisa meraih hasil konsisten di Liga 1 2019. Meski berpredikat sebagai tim promosi, hingga pekan ke-13 ini mereka mampu bertengger di papan atas klasemen dengan koleksi 20 poin.
Capaian tersebut tentu mengejutkan sejumlah pihak, terlebih tim berjuluk Super Elang Jawa ini dihuni banyak pemain yang terbilang baru di pentas tertinggi sepak bola Indonesia. Tercatat hanya ada sejumlah nama seperti Purwaka Yudi, Jajang Sukmara, dan Rudy Widodo yang pernah merasakan ketatnya persaingan di Liga 1.
Adalah Seto Nurdiantoro, sosok pelatih yang menyulap tim ini menjadi salah satu klub yang disegani di musim 2019. Ia telah menangani tim kebanggaan masyarakat Sleman ini sejak bermain di ISC B 2016 lalu. Bersamanya, PSS mampu menyabet predikat sebagai runner-up kompetisi di bawah PSCS Cilacap.
Baca Juga:
Beri Bonus kepada Pemain PSS Sleman, Suporter Klub Indonesia Harus Tiru BCS
PSS Sleman Dapat Pengalaman Baru dari Markas Badak Lampung Selain 3 Poin
Musim ini Arema FC, Persebaya, dan Madura United yang memiliki pengalaman dan komposisi pemain lebih menterang mampu mereka kalahkan. Dengan materi pemain yang mayoritas dari Liga 2, PSS Sleman mampu membuat gebrakan pada musim perdananya bermain di level teratas.
Dengan segala keterbatasan yang ada di timnya, Seto Nurdiantoro hanya bisa berusaha sebaik mungkin menyiapkan pemain sebelum pertandingan. Selain itu ia selalu menyisipkan "mantra" untuk menambah motivasi anak asuhnya disetiap latihan dan sebelum pertandingan.
"Kita sering memberikan motivasi-motivasi, dari saya hanya sebatas motivasi kata-kata. Jadi sampai saat ini apa yang saya katakan, apa yang saya motivasikan ke mereka dijadikan untuk meningkatkan kualitas permainan dan pribadi masing-masing pemain," ujar Seto.
Pria yang pernah melatih PSIM Jogja ini menambahkan dukungan penuh dari suporter juga tidak bisa dikesampingkan. Perjuangan mereka sangat luar biasa di balik kiprah tim sejauh ini.
Suporter rela berkorban waktu dan materi demi mendukung tim kebanggaannya. Hal ini diakuinya menambah kuat mental permain dan menjadi motivasi tersendiri bagi pemain PSS disetiap pertandingan.
"Harapannya motivasi itu tetap ada dan tertanam didiri pemain hingga akhir kompetisi," tutup Seto Nurdiantoro. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal
Kemenangan Beruntun Persija Dihentikan Semen Padang, Mauricio Souza Singgung Kartu Merah dan Gol yang Dianulir
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang