Rafael Nadal Kritik Kebijakan Wimbledon

Rafael Nadal mengkritik kebijakan Wimbledon yang dianggap semena-mena.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Rabu, 26 Juni 2019
Rafael Nadal Kritik Kebijakan Wimbledon
Rafael Nadal. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengkritik kebijakan Wimbledon. Nadal merasa aturan Wimbledon yang berbeda dengan ajang Grand Slam lain aneh.

Saat ini, Rafael Nadal menempati peringkat kedua ranking dunia tenis putra. Nadal hanya kalah dari Novak Djokovic dalam daftar tersebut hingga kini.

Meski begitu, Rafael Nadal hanya akan menjadi unggulan ketiga pada Wimbledon 2019. Hal itu setelah Roger Federer naik menjadi unggulan kedua ajang tersebut.

Rupanya pemilihan tersebut disebabkan aturan unik Wimbledon. Ajang tenis paling bergengsi tersebut tidak menggunakan ranking dunia dalam menentukan unggulan.

Baca Juga:

Rafael Nadal, Petenis Pertama Juara Satu Event Grand Slam Sebanyak 12 Kali

French Open 2019: Federer dan Pliskova Mulus, Kerber Tersingkir

Wimbledon menentukan unggulan lewat performa petenis pada lapangan rumput dalam dua tahun terakhir. Dalam daftar tersebut, Roger Federer lebih unggul dari Rafael Nadal.

Peraih medali emas Olimpiade tersebut pun merasa kesal dengan aturan Wimbledon itu. Rafael Nadal penyelenggara terlalu semena-mena menerapkan peraturan.

"Ini biasa, Wimbledon merupakan turnamen yang bebas melakukan apa pun sesuai keinginan mereka. Baik dalam unggulan kedua atau ketiga, saya akan berjuang dalam setiap pertandingan," kata Rafael Nadal.

"Masalahnya adalah, hanya Wimbledon yang melakukan ini. Bukan hanya saya, tetapi petenis lain merasa kesal. Wimbledon seolah tidak menghargai jerih payah pemain."

"Menurut saya, kandidat pemenang Wimbledon adalah Roger Federer, Novak Djokovic, dan sejumlah pemain muda. Wimbledon adalah turnamen spesial yang berbeda dari ajang lain," lanjut Rafael Nadal.

Rafael nadal Wimbledon Tenis Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Sports
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Timnas voli putra Indonesia menghadapi Thailand di final SEA Games 2025. Simak jadwal siaran langsung dan link streaming resminya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Futsal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Futsal Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Timnas Futsal Indonesia wajib menang melawan Thailand demi emas SEA Games 2025. Simak jadwal siaran langsung dan link streaming resminya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Futsal Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Sports
SEA Games 2025: Ketum PODSI Basuki Hadimuljono Apresiasi Militansi Tim Dayung Indonesia
Ketum PODSI Basuki Hadimuljono mengapresiasi militansi tim dayung Indonesia yang panen medali di SEA Games 2025 dan melampaui target emas.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Ketum PODSI Basuki Hadimuljono Apresiasi Militansi Tim Dayung Indonesia
Timnas
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Pelatih baru Timnas Indonesia harus mencontoh Shin Tae-yong yang mau melibatkan beberapa pelatih lokal untuk membantunya tim tim kepelatihan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Sports
SEA Games 2025: Triathlon, Perahu Naga, dan Tenis Tambah Perolehan Medali Emas
Indonesia kembali menambah emas SEA Games 2025. Medali datang dari triathlon, perahu naga, dan tenis. Total emas Merah Putih terus bertambah.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Triathlon, Perahu Naga, dan Tenis Tambah Perolehan Medali Emas
Liga Indonesia
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Persija akan bertemu Persib pada 11 Januari 2026. Namun, sebelum itu Macan Kemayoran terlebih dulu menghadapi Semen Padang, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Sports
Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar
Pesilat Indonesia Zaki Zikrillah raih emas SEA Games 2025 dan bonus Rp1 miliar, tapi memilih cari kerja demi masa depan yang lebih pasti.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar
Bagikan