Radu Bikin Blunder yang Dekatkan Milan dengan Scudetto, Inzaghi Pasang Badan


BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menolak menjadikan Ionut Radu sebagai kambing hitam pada kekalahan melawan Bologna. Inzaghi menilai kesalahan bisa dilakukan siapa saja.
Inter kalah 2-1 dari Bologna pada pertandingan tunda Serie A 2021-2022, di Stadion Renato Dall-Ara, Kamis (28/4). Gol kemenangan tuan rumah dicetak Nicola Sansone yang memanfaatkan kesalahan Radu.
Awalnya, Radu dimainkan sebagai pengganti Samir Handanovic yang mengalami cedera sebelum laga. Namun, sang penjaga gawang melakukan kesalahan dalam mengantisipasi lemparan ke dalam. Walhasil, Sansone merebut bola dan mendulang gol.
Hasil itu membuat Inter tetap tertinggal dua poin dari AC Milan yang berada di puncak klasemen. Tak pelak, Rossoneri pun dijagokan keluar sebagai pemenang.
Baca Juga:
Inter 3-1 Roma: Il Beneamata Lanjutkan Momentum Kemenangan
Tak Punya Uang, Inter Ngotot Datangkan Bintang Atletico
Cari Pelapis Marcelo Brozovic, Inter Incar Bintang Muda Nice, Khephren Thuram

Namun, Inzaghi tidak ingin memberikan beban lebih banyak lagi kepada Radu. Inzaghi mengingatkan jika kesalahan bisa dilakukan siapa saja.
"Radu membuat kesalahan, saya membuat kesalahan, pemain lain bisa membuat kesalahan. Masalahnya adalah kami tidak mencetak gol kedua. Kami punya ketakutan pada sisa laga," terang Inzaghi.
"Kami gugup karena tidak bisa mencetak gol kedua. Kekalahan ini menyakitkan, tetapi kepala kami tetap tegak."
Inzaghi juga membantah blunder yang dilakukan Radu terjadi karena kesempatan bermain yang minim. Inzaghi menegaskan Radu selalu berupaya memberikan yang terbaik.
"Apakah lebih baik Radu memainkan beberapa laga agar dia tidak datang tanpa persiapan? Dia bermain melawan Empoli. Dia selalu berlatih dengan maksimal. Radu akan punya karier yang cerah di depan," jelas sang pelatih.
Kini, gelar juara tidak lagi berada di tangan Inter sendiri. Nerazzurri menggantungkan nasib kepada hasil yang dirah Milan.
"Sulit untuk optimistis karena kami kehilangan 12 poin. Namun, saya melatih pria yang sangat kuat. Kami akan melakukan yang terbaik kendati mengetahui jika tidak lagi menguasai takdir."
"Ini adalah kejutan dalam kompetisi dan pertandingan tidak terduga. Apa pun masih bisa terjadi. Namun, itu hanya jika kami memenangi semuanya," papar Inzaghi.
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
