Quique Setien Sudah Berbicara soal Tiki-Taka Sejak 43 Tahun Silam

Permainan tiki-taka sudah ada di benak pikiran Quique Setien selama 43 tahun.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 26 April 2020
Quique Setien Sudah Berbicara soal Tiki-Taka Sejak 43 Tahun Silam
Quique Setien (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FC Barcelona semringah ketika klub menggantikan Ernesto Valverde dengan Quique Setien. Maklum, Setien merupakan pelatih dengan keyakinan sepak bola ofensif dan penguasaan bola seperti halnya Pep Guardiola.

Setien (61 tahun) secara terang-terangan mengakui kekagumannya kepada Johan Cruyff, legenda Barcelona yang juga merevolusi total football Belanda dari Rinus Michels pada medio 1970-an.

"Saya ingat ketika Barcelona-nya Johan Cruyff datang. Anda bermain melawan mereka dan Anda menghabiskan pertandingan dengan mengejar bola," tutur Setien pada 2019 lalu.

"Sejak itu saya berkata kepada diri saya: inilah yang saya inginkan. Saya ingin menjadi bagian dari tim ini dan mencari tahu bagaimana ini semua bisa terjadi. Bagaimana bisa Anda membuat sebuah tim menguasai bola sepanjang laga sampai-sampai tim lawan tak bisa berbuat apa-apa?"

Baca Juga:

Bukti Quique Setien Kembalikan Cita Rasa Pep Guardiola di Barcelona

Quique Setien, Pelatih yang Setia dengan Satu Gaya

100 Hari Quique Setien di Barcelona: Tak Pernah Kalah di Camp Nou

Quique Setien

Ditunjuk pada Januari 2020 melatih Barcelona, Setien langsung memperlihatkan bagaimana ia memegang teguh filosofi sepak bolanya. Hal itu terjadi ketika Barca menang 1-0 melawan Granada melalui gol Lionel Messi.

"Quique Setien jadi manajer kedua dengan penguasaan bola tertinggi di laga LaLiga (82,6 persen) sejak 2005-06 pasca Pep Guardiola (84 persen pada 2011 dan 83,9 persen di tahun yang sama)," tutur @OptaJose.

Penamaan sepak bola ofensif, penguasaan bola, satu dua sentuhan, dan cepat bergerak itu disebut tiki-taka pada era Pep Guardiola. Di eranya Barcelona memenangi 14 titel bergengsi.

Tiki-taka baru dikenal publik pada era Guardiola, namun uniknya Setien telah lama membicarakannya sejak 1977 atau 43 tahun lalu. Kala itu Setien masih berkarier sebagai pesepak bola profesional di Racing Santander.

Marca menguak wawancara pertamanya pada 1977 dan mantan gelandang tersebut telah membicarakan tiki-taka pada usia 18 tahun - dan kemudian Setien bermain sepak bola profesional hingga 1996 dan memainkan hampir 600 laga.

Wawancara pertama Quique Setien di Marca pada 1977

"Dengar, Minggu pekan lalu, tanpa melangkah lebih jauh, baik Quinito dan Juan Carlos, yang tahu tentang sepak bola, menyuruh saya bermain seolah pertandingan melawan Athletic Club lebih dari tiki-taka," jelas Setien ketika membicarakan pelatihnya di Santander, Nando Yosu di Marca.

J. Chirri selaku koresponden Marca menjelaskan maksud dari pembicaraan Setien kala itu.

"Singkatnya, tiki-taka tidak lebih dari permainan pelatihan skala kecil saat setiap pemain melakukan apa yang dia bisa tanpa tanggung jawab yang berlebihan," tulis penjelasan di Marca.

Tiki-taka versi Setien belum sepenuhnya dipahami pemain Barcelona saat ini, namun jika diberi kesempatan ada kans klub akan kembali memainkan sepak bola yang dahulunya menguasai Eropa.

Breaking News Quique Setien Barcelona Tiki-taka
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.655

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Fajar/Fikri lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dua gim langsung 21-14, 24-22.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
Prediksi
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Napoli limbung jelang lawan Inter Milan di Serie A 2025/2026. Akankah tim Antonio Conte mampu hentikan tren positif Nerazzurri?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Italia
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Pakar wasit DAZN, Luca Marelli, menilai penalti untuk Pisa saat melawan AC Milan di San Siro seharusnya tidak diberikan. Keputusan VAR kembali jadi sorotan Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Liga Indonesia
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Persis Solo hanya meraih dua hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
persija Jakarta menang dengan skor 1-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Liga Indonesia
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Adam Alis dinobatkan menjadi man of the match di laga melawan Selangor FC.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Bagikan