Punya Reputasi Buruk, Johann Zarco Sulit Duduk di Tim Pabrikan
BolaSkor.com - Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, kalah bersaing dengan Francesco Bagnaia dalam memerebutkan kursi tim pabrikan. Rider asal Prancis itu hanya diberikan tempat di Pramac.
Zarco sebelumnya berapi-api dan percaya diri bisa menggantikan Andrea Dovizioso di Ducati. Namun, asa itu harus pupus karena pabrikan asal Italia tersebut lebih memilih Bagnaia.
Ada beberapa hal yang membuat Ducati mungkin ragu merekrut Zarco. Menurut Ayah Jorge Lorenzo, Chicho, Zarco memiliki reputasi buruk yang membuat tim pabrikan ragu.
“Pembalap yang mendapatkan reputasi karena kenekatannya atas semua tindakan yang telah diperbuat sepanjang kariernya, adalah Zarco, Ujar Chicho dikutip dari Motosan.
Reputasi buruk yang dimaksud Chicho adalah banyaknya insiden yang disebabkan Zarco. Teranyar, Zarco membuat Andrea Dovizioso terjatuh pada MotoGP Emilia Romagna.
Baca Juga:
Tak Ingin Dovizioso Jadi Pengangguran, Suzuki Bersedia Buka Pintu
Kagumi Motor Paman, Bocah Bernama Francesco Bagnaia Itu Kini Jadi Pembalap Ducati
Sebelumnya, Zarco turut terlibat pada insiden MotoGP Austria. Kala itu, Zarco menyenggol motor Franco Morbidelli yang membuat motor keduanya terlempar dan hampir menghantam Valentino Rossi serta Maverick Vinales.
Jika ditarik lebih lama ke belakang, Zarco pernah terlibat insiden berbahaya dengan Dani Pedrosa pada 2018. Kejadian itu membuat Pedrosa cedera tulang selangka.
“Zarco terlihat memiliki insiden dengan Pedrosa yang membuatnya keluar jalur di sirkuit basah. Pedrosa terjatuh dan mengalami patah tulang selangka," kata Chicho.
"Aksi paling kontroversial tahun ini ada pada GP Austria, saat Franco Morbidelli disentuhnya dan terjatuh,” imbuh dia.
Musim depan, Zarco akan bertandem dengan Jorge Martin di Pramac. Sementara Ducati menduetkan Bagnaia dengan Jack Miller.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak