Kualifikasi Piala Dunia 2026

Punya Mimpi Buruk Lawan Jepang pada 2018, Egy Maulana Vikri Usung Misi Balas Dendam

Egy Maulana Vikri punya misi khusus ketika Timnas Indoneesia menjamu Jepang.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 13 November 2024
Punya Mimpi Buruk Lawan Jepang pada 2018, Egy Maulana Vikri Usung Misi Balas Dendam
Egy Maulana Vikri merayakan gol ke gawang Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3). (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Striker Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mengingat masa lalu yang tidak menyenangkan ketika menghadapi Jepang pada kelompok umur. Kini, penggawa Dewa United FC itu mengusung misi balas dendam.

Egy Maulana Vikri merupaan bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ketika berlaga di Piala Asia U-19 2018. Ketika itu, Indonesia menghadapi Jepang pada babak perempat final di Stadion Gelora Bung Karno.

Sayangnya, Indonesia gagal menang dan lolos ke Piala Dunia U-20. Jepang unjuk gigi dengan membungkam Indonesia dengan skor 2-0.

Baca Juga:

Berpeluang Debut, Kevin Diks Nantikan Atmosfer SUGBK saat Timnas Indonesia Jamu Jepang

Maarten Paes Persilakan Emil Audero Gabung Timnas Indonesia

Kevin Diks Latihan Perdana, Sumardji Ungkap Kondisi Terkini Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang

Kini, Egy punya kesempatan membalaskan kekalahan. Egy dipanggil masuk skuad Timnas Indonesia yang akan menghadapi Jepang pada pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11) pukul 19.00 WIB.

"Kalau untuk balas dendam, balas dendam dalam artian baik, pasti inginlah namanya apalagi ini piala dunia senior pasti berbeda dengan piala dunia U-20 dan juga kesempatan sejarah yang sangat besar yang akan kita buat," kata Egy.

"Jadi, menurut saya motivasi ini yang terbesar bagi anak-anak bagaimana berpikir mempunyai kesempatan di depan mata untuk lolos ke piala dunia. Kita mau ambil atau enggak itu bagaimana di dalam lapangan. Itu menjadi motivasi besar."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Selain Egy, Witan Sulaemen juga ikut merasakan kekalahan Indonesia pada enam tahun silam. Satu di antara pemain Jepang ketika itu yang menembus tim senior adalah Takefusa Kubo.

Witan tidak menampik jika para pemain Jepang semakin kuat. Apalagi, beberapa di antaranya main di kompetisi Eropa.

"Tentunya, saya melihat level mereka meningkat, apalagi bermain di Eropa. Ada yang bermain di Belanda dan saya juga mengikutinya. Menurut saya, mereka berbeda dibanding 2018," urai Witan.

Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Saat ini, Pasukan Garuda terpaku pada posisi kelima dengan tiga poin.

Timnas Indonesia Breaking News Egy Maulana Vikri Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.008

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan