Punya Darah Sepak Bola, 6 Anak Ikuti Jejak Ayah Bermain di Euro

Enam pemain mengikuti jejak sang ayah bermain di Euro 2024.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 21 Juni 2024
Punya Darah Sepak Bola, 6 Anak Ikuti Jejak Ayah Bermain di Euro
Sergio dan Francisco Conceicao (Foto: CNN Portugal)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - like father, like son. Kata-kata singkat itu menjelaskan bagaimana enam pemain melanjutkan tradisi sang ayah bermain di Euro 2024 yang tengah berlangsung saat ini di Jerman.

Membandingkan nama besar sang ayah memberikan tanggung jawab besar kepada anak yang memiliki perjalanan kariernya sendiri, tetapi setidaknya mereka meneruskan nama besar ayah yang pernah menghiasi sepak bola Eropa di masa lalu.

Baca Juga:

Hasil Euro 2024: Italia Tertunduk, Gol Bunuh Diri Riccardo Calafiori Bawa Spanyol Tembus 16 Besar

Hasil Euro 2024: Denmark 1-1 Inggris, Gol Harry Kane Dibalas Tuntas Morten Hjulmand

Hasil Euro 2024: Jovic Cetak Gol Telat, Serbia dan Slovenia Imbang 1-1

Darah sepak bola yang berlanjut itu terlihat jelas pada Euro 2024 Jerman. Setidaknya ada enam nama belakang yang namanya familiar dengan fans sepak bola lawas. Siapa saja keenam pemain itu? BolaSkor.com merangkumnya untuk Anda.

1. Danny Blind - Daley Blind (Belanda)

Daley Blind (Foto: The Sun)

Nama yang sudah tidak asing lagi bagi fans sepak bola Eropa. Daley Blind sudah berusia 34 tahun, pernah membela Manchester United dan Ajax Amsterdam, kini bermain di Girona.

Ronald Koeman masih memercayainya dan membawanya ke dalam skuad Belanda pada Euro 2024. Pengemas 107 caps dan tiga gol adalah putra dari mantan bek timnas Belanda, Danny Blind. Keduanya sama-sama berposisi sebagai bek.

Danny banyak menghabiskan kariernya di Ajax Amsterdam dan pernah menjadi asisten pelatih di timnas Belanda. Ia bermain pada medio 1979-1999.

2. Enrico Chiesa - Federico Chiesa (Italia)

Federico Chiesa (Foto: Goal)

Chiesa. Nama yang familiar untuk fans sepak bola Italia. Sang ayah, Enrico Chiesa, striker yang terkenal malang melintang di Serie A pada medio 1988-2008, juga punya 17 caps dan tujuh gol dengan timnas Italia.

Kini, Chiesa junior bermain untuk Juventus dan baru berusia 26 tahun dengan 49 caps dan tujuh gol dengan Italia. Berposisi sebagai winger, Federico merupakan tumpuan bagi Italia di lini depan yang kekurangan talenta berbakat saat ini.

3. Sergio Conceicao - Francisco Conceicao (Portugal)

Francisco Conceicao dan Cristiano Ronaldo (Foto: UEFA)

Ayah Francisco Conceicao, Sergio Conceicao, telah melatih Porto dari 2017-2024 dan menekuni karier kepelatihan sejak 2010. Sergio berposisi sebagai penyerang sayap yang dahulu pernah bermain di Porto, Lazio, Parma, Inter Milan pada medio 1993-2004.

Nama besar ayahnya itu diterikan oleh Francisco, 21 tahun, dengan posisi bermain yang sama dan kini membela Porto. Francisco juga dibawa ke skuad Portugal dan kini bermain dengan Cristiano Ronaldo, yang pernah setim dengan Sergio di masa lalu.

4. Gheorghe Hagi - Ianis Hagi (Rumania)

Ianis Hagi (Foto: The Sun)

Beban nama besar sang ayah cukup berat dipikul pemain berusia 25 tahun, Ianis Hagi. Saat ini ia bermain di Rangers pasca dipinjamkan ke Deportivo Alaves musim lalu, posisinya gelandang serang dan winger.

Ianis punya 36 caps dan lima gol tapi talentanya tidak seperti sang ayah. Gheorghe adalah legenda hidup Rumania dan juga salah satu yang terbaik di dunia.

Gheorghe juga pernah membela Real Madrid dalam kariernya sebagai gelandang serang, juga di Barcelona. Ia punya 124 caps dan 35 gol. Saat ini, Gheorghe menjadi pelatih di Farul Constanta.

5. Peter Schmeichel - Kasper Schmeichel (Denmark)

Kasper Schmeichel (Foto: Le Progres)

Putra dari legenda Manchester United dan timnas Denmark, Peter Schmeichel. Kasper, 37 tahun, juga berposisi sebagai kiper dan pernah mengukir sejarah besar juara Premier League dengan Leicester City pada 2016.

Saat ini, Kasper bermain di Anderlecht setelah sebelumnya bersama Leeds United, Leicester, dan Nice. Ia punya 103 caps dan menjadi kiper utama Denmark di Euro 2024. Kasper tak bergelimang kesuksesan seperti sang ayah, tetapi kualitasnya sebagai kiper tak diragukan lagi.

6. Lilian Thuram - Marcus Thuram (Prancis)

Marcus Thuram (Foto: UEFA)

Sebuah contoh kala ayah dan anak bermain di posisi yang berbeda. Lilian Thuram, legenda Prancis, berposisi sebagai bek dan merupakan salah satu yang terbaik di eranya, sementara Marcus Thuram bermain sebagai penyerang.

Marcus, 26 tahun, saat ini membela Inter Milan dan memenangi Scudetto pada musim debutnya. Ia memiliki 21 caps dan dua gol dengan timnas Prancis.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Trivia Sepak Bola Euro 2024 Francisco Conceicao Sergio Conceicao Marcus Thuram Danny blind Daley Blind Peter Schmeichel Kasper Schmeichel
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Italia
Juventus Terpincut Davide Frattesi, Inter Milan Ingin Dibarter dengan Khephren Thuram
Juventus dikabarkan tertarik memboyong Davide Frattesi dari Inter Milan. Nerazzurri disebut membuka peluang barter dengan gelandang Juventus, Khephren Thuram. Simak perkembangan rumor transfer panas Serie A ini.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Juventus Terpincut Davide Frattesi, Inter Milan Ingin Dibarter dengan Khephren Thuram
Sosok
5 Pemain Veteran dengan Gaji Tertinggi di Premier League
Pemain-pemain senior di Premier League dengan penerimaan gaji tertinggi saat ini, siapa saja?
Arief Hadi - Rabu, 03 Desember 2025
5 Pemain Veteran dengan Gaji Tertinggi di Premier League
Sosok
5 Pemain dengan Koleksi Kartu Merah Terbanyak Sepanjang Masa
Pemain-pemain yang paling sering menerima kartu merah dalam sejarah sepak bola dunia.
Arief Hadi - Senin, 01 Desember 2025
5 Pemain dengan Koleksi Kartu Merah Terbanyak Sepanjang Masa
Ragam
5 Pemain yang Dapat Dipertimbangkan Liverpool sebagai Pengganti Mohamed Salah
Mohamed Salah tak lagi prima dan Liverpool seyogyanya mulai mencari penggantinya. Siapa saja kandidatnya?
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
5 Pemain yang Dapat Dipertimbangkan Liverpool sebagai Pengganti Mohamed Salah
Ragam
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
Posisi Arne Slot di Liverpool makin terancam setelah rangkaian hasil buruk. Lima nama pelatih top disebut masuk bursa pengganti, termasuk kandidat kejutan yang memancing reaksi fans. Siapa saja sosoknya?
Johan Kristiandi - Jumat, 28 November 2025
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
Liga Europa
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Pelatih Feyenoord Robin van Persie memberikan kesempatan sang anak Shaqueel untuk melakoni debut seniornya.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Ragam
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Dari juara bertahan Premier League, Liverpool tengah terpuruk saat ini, apa yang terjadi?
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Ragam
3 Laga Ketika Bayern Munchen Membantai Arsenal di Liga Champions
Bayern Munchen acapkali menjadi mimpi buruk bagi Arsenal di Liga Champions. The Gunners tak pernah menang sejak 2015-2016.
Arief Hadi - Rabu, 26 November 2025
3 Laga Ketika Bayern Munchen Membantai Arsenal di Liga Champions
Ragam
5 Kekalahan Terberat Liverpool di Anfield pada Era Modern
Liverpool telah menderita beberapa kekalahan memalukan di kandang sendiri sepanjang sejarah gemilang mereka.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
5 Kekalahan Terberat Liverpool di Anfield pada Era Modern
Ragam
5 Momen Menarik dalam Sejarah Derby London Utara
Salah satu laga derby terpanas di Inggris akan tersaji dalam lanjutan Premier League saat Arsenal menjamu Tottenham Hotspur di Emirates Stadium.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 22 November 2025
5 Momen Menarik dalam Sejarah Derby London Utara
Bagikan