PT LIB Tak Punya Pikiran Tiru Liga Thailand dan Malaysia

BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru tak punya pikiran untuk membuat Liga 1 seperti Liga Thailand dan Malaysia. Ini terkait pemain asing yang diperbolehkan direkrut.

Liga Thailand dan Malaysia menambah satu slot lagi untuk diisi pemain ASEAN. Sehingga setiap klub bisa diperkuat lima pemain asing dengan komposisi 3+1+1 atau tiga pemain dari negara manapun, satu dari negara anggota AFC, dan satu dari negara ASEAN.

Kebijakan ini dibuat oleh federasi termasuk operator liga Thailand dan Malaysia untuk meluaskan pasar. Kehadiran pemain ASEAN diharapkan mendongkrak peminat, termasuk dari negara Asia Tenggara.

"Sebenarnya kami berpikir atau kami dari Liga berpikir bahwa fokus sebenarnya adalah pengembangan, yakni untuk mencetak pemain Timnas Indonesia. Karena kami punya data pemain lokal untuk stok timnas sangat kurang. Jadi buat apa?" kata Tigor Shalomboboy.

"Mereka (Liga Thailand dan Malaysia) secara pasar mungkin kurang menarik, tapi liga Indonesia tidak dalam posisi itu. Liga Indonesia tanpa perlu dibuat seperti apapun sudah menarik."

"Kita punya kepentingan cetak pemain untuk timnas. Misalnya tidak punya striker dan rata-rata topskor adalah pemain asing, itu sebenarnya masalah," tambah Tigor Shalomboboy.

Niat ini sedikit bertolak belakang dengan regulasi yang akan diterapkan. Tujuh pemain U-23 yang harus didaftarkan setiap klub tak wajib dimainkan sehingga regenerasi pemain untuk Timnas Indonesia lewat Liga 1 pun dipertanyakan.

Setiap klub hanya dipancing dengan uang tambahan, yang akan diberikan jika memainkan pemain U-23. "Ada tujuh pemain didaftarkan, bebas tidak dimainkan. Itu sebenarnya PSSI (yang menjawab), karena kebijakan dari PSSI dan mereka hanya bilang ending-nya ada insentif."